DPRD Minta Kepolisian Jadikan Atensi Khusus Kasus Tewasnya Anak 4 Tahun Di Sumenep

Labumi.id, Kasus dugaan pembunuhan tehadap anak umur 4 tahun yang ditemukan tewas di dalam sumur tua membuat Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi geram.

Dengan tegas Indra Wahyudi mengutuk pelaku pembunuhan anak tak berdosa itu. Menurutnya perbuatan pelaku sudah diluar batas kemanusiaan.

“Korban diculik, diambil perhiasannya, lalu dibunuh dan mayatnya dibuang ke sumur secara sadis. Sangat tidak manusiawi sekali perbuatan yang dilakukan itu,” ujarnya, 24/04/2021

“Secara pribadi saya mengecam pelaku kejahatan ini,” tambahnya.

Biasanya kata politisi Demokrat ini, kasus secaman ini hanya terjadi di luar Madura. Masyarakat Madura khususnya Sumenep biasanya hanya mendengar dan melihatnya di siaran-siaran televisi, itupun sudah menimbulkan kepanikan dan keresahan di masyarakat.

“Apalagi yang sekarang ini terjadi di Sumenep, di depan mata kita, ini pasti menimbulkan traumatisme,” jelasnya.

Oleh sebab itu, kasus ini harus menjadi atensi khusus aparat kepolisian, baik itu dijajaran Polres Sumenep, Polda Jatim, atau bahkan Polri.

Sebab adanya kasus penculikan dan pembunuhan anak merupakan kejahatan luar biasa. “Kepolisian harus cepat menemukan pelaku, jatuhkan hukuman seadil-adilnya, kalau perlu jatuhi hukuman mati,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula dari hilangnya anak perempuan bernama Selvy Nur Indah Sari, gadis kecil asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten. Sumenep.

Kala itu, bocah yang masih berusia (4) tahun tersebut bermain dengan teman-teman sebayanya di rumah neneknya yang tak jauh dari rumahnya sendiri sekitar pukul 11.00 WIB. Tepatnya pada hari Minggu 18 April 2021 lalu.

Usai bermain, ia pun pulang ke rumahnya. Lalu, gadis yang biasa dipanggil Indah itu pamit kepada Ibunya pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Namun tak berselang lama, anak tersebut hilang secara misterius hingga membuat keluarganya panik. Alhasil, ananda Indah dinyatakan hilang selam 4 hari.

Setelah dinyatakan hilang, pihak keluarga beserta warga sekitar dibantu aparat kepolisian dan Koramil setempat melakukan pencarian.

Akan tetapi, saat ditemukan di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan setempat, kondisi anak kecil itu malah mengenaskan. Ananda Indah ditemukan terbungkus karung di dalam sebuah sumur tua dalam keadaan meninggal dunia.

Lokasi sumur sendiri cukup jauh dari pemukiman warga, jarak tempuh dari rumah korban berkisar 2 hingga 3 kilometer. Usai menemukan jenazah anak kecil itu, anggota keluarga berikut Polsek dan Koramil 0827/10 Ambunten langsung membawa mayat korban ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Rabu 21 April 2021 kemarin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *