Labumi.id, Komisi II DPRD Sumenep, Juhari mengimbau semua pihak agar duduk bersama untuk menyepakati kisaran harga jual tembakau.
Hal itu bertujuan, kata Juhari agar para petani tembakau yang menyambut musim panen tahun ini tidak lagi memiliki rasa khawatir dan harap-harap cemas karena menanti harga yang akan diberikan pihak pabrikan rokok terhadap hasil panen mereka.
Sementara harga tembakau yang akan ditetapkan oleh pabrikan selalu menjadi problem bagi masyarakat.
“Ini perlu dilakukan agar para petani tak lagi cemas dan khawatir soal harga jual hasil tembakaunya,” kata Juhari, 18/07/2024.
Maka dari itu, politisi PPP ini lalu menyarankan agar sebelum masa panen tiba, semua pihak harus duduk bareng dan bersepakat agar pabrikan bisa membeli dengan harga yang bagus dan berpihak pada petani.
Namun pihaknya juga menegaskan, untuk mendapatkan harga yang bagus, pihak petani juga harus memberikan tembakau berkualitas baik.
Dalam hal ini, Dinas terkait harus betul-betul mengoptimalkan kinerja penyuluh pertanian untuk mendampingi para petani dari sejak awal menanam sampai selesai panen untuk memastikan hasil panen yang maksimal.
“Kalau kualitasnya bagus, harganya akan bagus. Saya juga berencana memanggil dinas terkait untuk membahas masalah ini, tujuannya cuma satu, agar semua patani tembakau senang, tidak dibayang-bayangi rasa cemas soal harga,” pungkasnya.