La Bumi.id, Tiga Siswa-siswi dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021 tingkat Kabupaten/Kota.
Kepala MTsN 1 Sumenep, Said Samsuri menjelaskan mereka yang didelegasikan merupakan siswa terbaik. Mereka dikirim untuk ikut dalam kompetisi setiap Mapel, yakni IPA Terpadu Terintegrasi , IPS Terpadu Terintegrasi dan Matematika Terintegrasi. Setiap Mapel sesuai juknis hanya boleh diikuti oleh satu siswa.
“Alhamdulillah, madrasah kami berhasil menyabet 3 penghargaan dalam KSM 2021 Tingkat Kabupaten/Kota,”ungkap Said Samsuri 29 Agustus 2021.
Mereka yang menjuarai dalam kompetisi tersebut, adalah Norma Yunita untuk juara 1 kategori IPS Terpadu Terintegrasi. Kemudian ada Assyfatul Khusnul Khotimah, juara 2 IPA Terpadu Terintegrasi. Kemudian Ahmad Alvin Syaiqillah, juara harapan 2 Matematika Terintegrasi.
Sebelum didelegasikan siswa terlebih dahulu dilakukan seleksi dalam Program Kelas Unggulan. Unggul secara akademik dan agama. Setelah terjaring, mereka mendapatkan pembinaan dan pembimbingan khusus secara intensif dengan tambahan jam peminatan.
“Alhamdulillah, usaha seluruh keluarga besar madrasah kami dibahagiakan dengan hasil memuaskan, itu semua bisa kita raih berkat kerjasama dan kebersatuan ruh kami dalam setiap mewujudkan program Madrasah yg digariskan bersama-sama serta doa istighasah bersama setiap hari setelah pelaksanaan pembiasaan Sholat Dhuha bersama,” ujarnya.
Di sisi lain, Pria Alumni PP Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan ini mengaku sangat berterimakasih pada seluruh guru, terutama para pembimbing olympiade atas kegigihan dan prestasinya dalam membimbing anak didiknya.
“Mari kita tetap bersemangat dalam ikhtiar dan bersungguh-sungguh dalam menengadah mengetuk pintu rahmah-NYA, sukses dan barokah buat kita semua”, harapnya.
Sedangkan bagi Siswa-siswi yang berhasil mendapakan Juara 1, 2 dan 3 di tingkat Kabupaten/Kota, maka berhak mengikuti KSM tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada 18 – 20 September 2021. Sedangkan pada KSM tingkat Nasional, hanya dapat diikuti oleh 1 orang siswa terbaik dari tiap Provinsi per bidang studi yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2021.
“Dengan begitu, tentu kami akan meneguhkan kembali semangat kita (para guru) untuk meraih kesuksesan berikutnya dengan semakin menguatkan pembinaan, pembimbingan, ikhtiar dan doa bersama. Mereka akan kami karantina selama beberapa hari ke depan untuk lebih fokus menuju sukses dan keberkahan agar dalam mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi diberi kemudahan dan kelancaran,” paparnya.
Perlu diketahui, KSM sendiri merupakan sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kompetisi Sains Madrasah diselenggarakan mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017 dilakukan secara konvensional dan pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. (Amin)