Labumi.id, Setelah sekian lama pasangan suami istri Subroto dan Norma Ningsih menunggu hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) keluar, kini sudah tidak gamang lagi. Hatinya sudah lega sebab hasil DNA mengejutkan, menunjukkan kesamaan atau identik.
Sebelumnya warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang ini terombang-ambing oleh keraguan bayinya yang tertukar di RSUD Sumenep. Selama ini anak yang semula diragukan adalah darah dagingnya sendiri.
“Betul ini anak saya. Semoga kelak, anak saya jadi anak yang solehah,” ujarnya.
Mereka berdua jadi yakin setelah keluarnya test DNA tersebut.
Kapolres Sumenep, AKBP Darman berharap semua pihak dapat menerima lapang dada dengan keluarnya hasil test DNA yang menunjukkan kesamaan. Pada tanggal 5 Februari 2021, RS Bhayangkara Polda Jatim melakukan pengambilan hasil tes DNA dengan kesimpulan bayi tersebut identik dengan kedua orang tuanya.
“Hasil DNA menunjukkan identik, saya harap semua pihak dapat menerimanya,” ungkap Darman.
Direktur RSUD Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati menyampaikan bahwa RSUD menggunakan SOP dalam bekerja. Dugaan perihal bayi tertukar tidak lebih hanya kecurigaan yang berlebihan keluarga bayi.
“Sebenarnya tidak terjadi apa-apa, jadi itu namanya sudah musibah. Rumah sakit ini sudah menggunakan SOP,” terangnya.
Selain itu, Erliyati pun menyampaikan terimakasih sebab keluarga bayi dengan lapang dada menerima langsung anaknya untuk dibawa pulang.
“AAlhamdulillah keluarga bayi mau menerima langsung bayinya. Kalau Rumah Sakit sebenarnya siap kapan saja untuk diambil bayinya,”ungkapnya saat dikonfirmasi awak media usai penyerahan bayi tersebut. (Khairul Amin)