Mengenal ‘Monsoon Blues’ yang Menggetarkan

Penulis: Favel SovotkaEditor: Redaksi

Labumi.id, Monsoon blues, disebut juga sebagai gangguan mood, atau seasonal affective disorder yang disebabkan oleh perubahan cuaca. Banyak orang yang merasa murung dan malas pada saat hujan.

Gejalanya, bervariatif dari perasaan mudah tersinggung, mengantuk, cepat marah, frustrasi, marah, harga diri merasa rendah, kurang nafsu makan dan selalu tidur berlebihan.

Diakui hujan selalu mengirimkan banyak romansa. Dalam hujan, ada orang lain yang mendadak merasa jadi pemarah, ada juga yang mudah tersinggung.

Cuaca yang lembap dan mendung tentunya bisa meredam semangat siapapun, sehingga terkadang malah memicu ke dalam kondisi depresi. Ditambah lagi, kotoran di jalan, kubangan air yang muncrat mengenai pakaian dan muka.

Belum lagi perjalanan kereta yang mengerikan ketika menuju tempat kerja dapat membuat seseorang kesal dan kesal selama musim ini. Tapi bukan mustahil dari mereka ada juga yang bisa menghibur diri dalam cuaca seperti ini.

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mengatasi situasi Seasonal Affective Disorder ini.

Ajak teman untuk minum kopi atau teh hangat bersama

Kegiatan ini dianggap sebagai cara terbaik dalam bersantai dan menikmati suasana musim hujan. Disela-sela ngopi atau ngeteh, selalu ada saat terbaik mengobrol, curhat, upayakan juga bermain yang menciptakan rileks, atau menonton film bersama sehingga dapat menciptakan kesan-kesan romantis.

Jalan-jalan

Juga disarankan untuk mengatasi musim pengujan. Berapa kali kita mendengar orang-orang yang menyukai hujan berkata, ‘menyenangkan berjalan-jalan saat hujan deras di luar?’ dan berapa kali pula kita bertanya-tanya, ‘apakah mereka gila’? Nah, ini saatnya kita menjadi gila. Lupakan jalanan yang berlumpur, kotor, dan tergenang air, lalu mulai berjalan-jalan.

Kata psikiater klinis Mimrah Ansari, ada suatu energi pada hujan. Cuaca yang sejuk langsung mengangkat perasaan seseorang, dan dijamin dia tak akan merasa murung lagi.

“Dengan jalan-jalan akan memberi kita banyak waktu untuk memikirkan diri sendiri.

Toh, anda tak harus keluar dengan jalan cepat — jalan biasa atau berjalan lambat, santai saja, akan menghasilkan keajaiban,”ungkap Mimrah Ansari.

Senangkan diri dengan warna-warna cerah

Cuaca kelabu di luar benar-benar dapat membebani pikiran. Untuk memastikan agar tetap bahagia dan bersemangat, coba kenakan sesuatu yang cerah selama musim penghujan. Warna-warna seperti pink, biru, kuning, hijau, oranye terang dan lainnya. Sebab warna-warna ini akan langsung mengangkat mood kita.

Aktivitas fisik adalah suatu keharusan, kata seorang konselor Sauleha Shaikh, “Cuaca cenderung membuatmu malas, dan itu, pada gilirannya, merusak suasana hati. Inilah sebabnya, kenapa harus menginvestasikan setengah jam untuk berolahraga,”katanya.

Untuk berolahraga, dia menyarankan tidak perlu mengunjungi gym. Cukup melakukan pemanasan kecil, atau latihan sederhana di rumah. Jika perlu malah disarankan agar menari mengikuti soundtrack lagu-lagu yang segar, yang dapat meningkatkan suasana hati.

Manjakan diri

Jika tidak bisa memikirkan cara untuk menghibur diri sendiri, pergilah untuk perawatan spa atau nikmati makanan favorit. Ada beberapa spa yang menawarkan perawatan musiman, yang mungkin dirancang khusus untuk mengobati gejala gangguan afektif musiman begini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *