Euphoria Kemenangan Pilkada Memudahkan Penularan Virus Corona

Labumi.id. Ketua Satuan Tugas Penanangan Covid-19 Doni Munardo, mengingatkan pemenang pilkada tidak membuat kerumunan untuk melampiaskan euporia kemenangan. Karena kerumuman memudahkan penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.

Dia tidak menginginkan, pemenang kontestasi pilkada ada yang melanggar protokol kesehatan. “Dilarang berjabat tangan, berangkulan dengan membuat kerumunan, itu pelanggaran,”kata Doni dalam rapat koordinasi yang digelar secara daring, 13/12/2020.

Tahapan pilkada, belum selesai. Disetiap tahapan, seperti rekapitulasi suara, penetapan pasangan calon terpilih dan pelantikan calon.

Menurut dia, agar disetiap tahapan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengenakan masker, cuci tangan dan tetap menjaga jarak. Sebab, pelanggaran kesehatan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Doni mengingatkan kepada semua unsur yang terlibat dalam pilkada, tidak menganggap enteng Virus Corona. Virus ini, adalah silent killer yang bisa membunuh siapa saja, tanpa pandang bulu.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, pada saat pemungutan suara Pilkada berlangsung, Rabu, 9 Desember 2020, ada sekitar 178.039 orang yang ditegur karena tidak mematuhi protokol kesehatan, pada saat berada di TPS.

Meskipun demikian menurut Wiku, secara umum tingkat kepatuhan warga menjaga protokol kesehatan terbilang tinggi.
“Rata-rata kepatuhan warga mencapai 95,96 persen yang memakai masker ketika mengunjungi TPS,”tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *