Dosen Universitas Wiraraja Gagas Desa Digital di Kepulauan Sumenep

Labumi.id, Kehadiran desa digital di masa ini dianggap penting bagi kepulauan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, terutama ketika warga sadar bagaimana cara terbaik mempromosikan potensi desanya dan berhubungan dengan dunia yang lebih luas. 

Inilàh yang diinisiasi Mohammad Hidayaturrahman, salah satu dosen di Universitas Wiraraja, Sumenep Madura, Jawa Timur. 

Melalui program pengabdian yang berlangsung pada tahun 2020, bersama tim kecilnya ia menggagas kehadiran desa digital di wilayah Kepulauan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.

Mohammad Hidayaturrahman, menjelaskan kehadiran desa digital cukup penting pada era 4.0 di mana manusia sudah menyatu dengan teknologi seperti yang paling familiar yaitu telepon seluler atau gadget. 

“Desa digital menjadi jawaban sekalipun menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada warga, yang berada di wilayah kepulauan sekalipun. Sehingga apapun yang dilakukan pemerintah desa dalam memberi pelayanan kepada warga harus berbasis digital,” papar Hidayat saat memberi sosialisasi dan pendampingan di balai desa Pagerungan Kecil, Jumat 21 Agustus 2020. 

Hidayat melanjutkan, desa digital akan memudahkan warga desa untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah dalam berbagai keperluan. Seperti pembuatan akta lahir, surat pindah, surat keterangan tinggal pendatang, dan lain-lain. 

Selain itu, desa digital juga akan memudahkan bagi pemerintah untuk membuat data dan profil kependudukan yang berkaitan dengan masyarakat desa. 

“Sehingga, data yang tersaji di desa sangat detil dan akan menjadi acuan bagi berbagai pihak untuk mendapatkan data penduduk desa, termasuk dalam memberi bantuan kepada warga desa,”tuturnya.

Kepala Desa Pagerungan Kecil, Khalilurrahman menyambut baik rintisan desa digital tersebut. Bersama seluruh aparatur pemerintah desa, sampai ke ketua rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) dihadirkan untuk mendapatkan penjelasan mengenai desa digital yang bertempat di balai desa setempat.

“Saya sangat senang dengan program desa digital, sebab dengan digitalisasi desa kami tidak ada bedanya dengan desa yang ada di daratan. Semua akan bisa diakses dengan mudah dan murah,” papar Ustadz Khalil, sapaan akrab kepala desa saat memberi sambutan di depan peserta sosialisasi dan pendampingan desa digital. 

Menurut kepala desa, pihaknya akan melakukan musyawarah desa pada tahun 2020 ini untuk merencanakan pelaksanaan desa digital yang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.

“Saya berharap seluruh perangkat desa, termasuk ketua RW dan ketua RT siap untuk melaksanakan desa digital,” pintanya. 

Edy Purwanto, anggota pengabdi yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyebut bahwa pihaknya yang mewakili Universitas Wiraraja selalu siap melakukan pendampingan terhadap pemerintah desa untuk menyukseskan program yang terbilang baru tersebut di wilayah Kabupaten Sumenep. 

“Kita siap untuk mendampingi pemerintah desa ke depan untuk menyukseskan desa digital. Jadi tidak perlu segan untuk berkomunikasi dan menyampaikan hal yang dialami,” ujar Edy. 

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pemerintah desa untuk menyukseskan program desa digital tersebut adalah penyediaan data dan profil penduduk desa, yang tidak hanya meliputi nama dan tempat tinggal, tapi termasuk pekerjaan dan keluarga serta potensi ekonomi yang dimiliki. Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam server dan dilink kan dengan data yang ada di pemerintah kecamatan dan kabupaten.   

Desa digital tidak hanya menjadikan satu data dan profil penduduk desa, namun juga menjadi sarana dan media promosi potensi desa yang diharapkan mampu mengangkat perekonomian warga desa. 

Jika Desa Pagerungan Kecil selama ini dikenal sebagai desa yang memiliki potensi perikanan, maka ke depan dengan desa digital, bukan tidak mungkin akan didorong menjadi daerah yang menjadi spot mancing tingkat nasional, karena daerah ini sudah memiliki bandar udara yang berada di desa tetangga Pulau Pagerungan Besar. 

Harapannya nanti, warga yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan hendak mancing ikan di sekitar perairan Pagerungan Kecil dapat dilayani dengan mudah. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *