Dua Teroris yang Ditangkap Densus 88, Alumni Pendidikan Militer  

Jakarta, Labumi.id. Dua anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terduga teroris di Jawa Timur ditangkap Penyidik Densus 88 Antiteror Polri. Tapi keduanya, sama-sama mendapat pendidikan latihan Militer.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, di Jakarta membenarkan jika Hanafi atau Abu Zulfar ditangkap di Sampang.

“Hanafi alias Abu Zulfar ditangkap di Sampang, Madura. Kemudian terduga teroris lainnya yang bernama Abu Wafa itu ditangkap di Lamongan,”kata Asep.

Keterlibatan Hanafi dalam aksi terorisme ini berawal sejak mengikuti latihan militer di Sengkaling pada tahun 2015 silam. Dia juga ikut pelatihan militer dengan menggunakan senapan M16 di Waduk Selorejo, Malang.

Berbeda dari Abu Wafa yang merupakan pemimpin JAD Lamongan. Ia pernah menghadiri pertemuan di Sidoarjo sebelum terjadinya peristiwa Bom Surabaya, ikut pelatihan militer di Lamongan pada 2016 bersama teroris Zaenal Anshori serta pernah mengikuti idad di Gunung Panderman, Batu.

“Hanafi maupun Abu Wafa diduga terlibat secara tidak langsung dalam peristiwa Bom Thamrin,” pungkas Kombes Asep. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *