Labumi.id, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menginginkan setiap kegiatan hiburan yang digelar dapat mendongkrak perekonomian rakyat.
Gelaran “Panggung Kreasi Anak Negeri” yang ditempatkan di sentra Pasar Bangkal, bertujuan menggerakkan rantai ekonomi masyarakat melalui UMKM.
Fauzi Wongsojudo meyakini dengan adanya hiburan, masyarakat akan datang memadati lokasi dan UMKM akan ikut terdongkrak kebanjiran pembeli.
Setiap even hiburan yang potensial mendongkrak perekonomian rakyat, menurut dia akan didorong untuk digelar di pusat-pusat UMKM, termasuk sentra pasar Bangkal.
“Kegiatan semacam ini akan terus kita laksanakan dipusat UMKM, agar pertumbuhan ekonomi di Sumenep bisa terus hidup,” ujar Fauzi Wongsojudo, Sabtu, (20/04/2024).
Dia berjanji akan terus menggalakkan pelaku UMKM di daerahnya sehingga bisa terus bertumbuh, mandiri dan berjalan dengan baik.
Di sentra Pasar Bangkal dimana gelaran hiburan dilaksanakan dipenuhi oleh pengunjung. Malam itu segala ragam kesenian dipertontonkan. Pertunjukan musik tong-tong menjadi magnet yang menghipnotis massa.
Para pelaku UMKM tersenyum kegirangan melayani pembeli. Deretan stan milik pelaku UMKM diserbu pengunjung untuk berbelanja.
Salah satu pedagang pentol petir, Matroni berharap kegiatan sejenis itu bisa terus diadakan. Ia mengaku dapat manfaat besar dari adanya hiburan yang membuat jualannya ludes dalam sekejap.
“Saya berharap kegiatan seperti ini sering diadakan di sini, biar dagangan kita laris manis,” ucap Pak Matroni.
Di tempat berbeda, Hasan tengah sibuk melayani anak-anak. Mainan sepeda motor dan mobilan penuh dengan antrian. Kadang Hasan harus mengawasi anak-anak yang menyewa agar tidak keluar dari lintasan dan menerobos ke jalur padat kendaraan.
Hasan bercerita, kadang orang tua anak yang sewa mainannya kurang memperhatikan anaknya. Sebab itu ia mengaku ekstra hati-hati menyewakan. Meskipun selama ini tidak pernah terjadi peristiwa yang membahayakan para penyewa.
Tapi malam itu Hasan merasa senang sebab banyak hal berbeda di sentra Pasar Bangkal. Saat ada panggung hiburan dan tidak, perbedaannya cukup terasa. Terutama jumlah pengunjung dan pembeli yang memenuhi stand maupun yang sewa mainannya. Hasan berharap keadaan seperti itu terjadi setiap malam.
“Sangat ramai, banyak anak-anak main di sini, saya sangat bersyukur, mainan saya banyak yang sewa,” ujarnya.
Kegiatan malam itu bagian perhelatan kalender hiburan yang digelar Pemkab Sumenep, kolaborasi antara OPD yaitu Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Koperasi UMKM dan Perindag (Diskoperindag).