Virus Corona Tidak Ada Obatnya, Tapi Bisa Disembuhkan

Labumi.id — Hingga detik ini, jumlah kasus virus corona baru (2019-nCoV) di China terus meningkat. Data terakhir pada hari Selasa (28/1/2020) menyebut sudah ada lebih dari 4.000 kasus infeksi dan 100 kematian.

Dikutip dari BBC setidaknya sudah ada sekitar 60 pasien yang dinyatakan sembuh. Virus corona belum ada obatnya, namun bukan berarti tidak ada harapan bagi yang sudah terinfeksi.

Saat ini,  sudah ada sekitar 50 orang yang bebas dari virus tersebut. Spesialis paru dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas menjelaskan ini berkaitan dengan kekuatan sistem imun seseorang.

“Bila sistem imun seseorang dalam kondisi optimal, maka tubuhnya mungkin bisa bertahan dari serangan sampai virus mati. Virus mati karena sistem imun ‘menelannya’ atau dalam dunia medis disebut fagositosis” Jelasnya.

Menurut dr Frans virusnya memang self limiting disease, mati setelah lima sampai tujuh hari.

Frans menambahkan bahwa pasien yang terinfeksi virus corona biasanya hanya diberikan perawatan pendukung untuk gejala. Selebihnya menjaga asupan nutrisi cairan tubuh, dan istirahat, jadi kunci menjaga kekuatan imun tubuh.

“Selama ini tata laksananya suportif dan awasi kegawatan. Suportif misalnya obat antipanas, obat batuk atau sesak, oksigenasi, dan hidrasi saja,” pungkas dr Frans.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *