Usulan DPRD Sumenep, Pemerintah Harus Bergerak Taktis Gelar Rapid Test Gratis Bagi Santri di Masa Pandemi

Labumi.id, Komisi IV DPRD Sumenep meminta pemerintah bergerak taktis menyikapi masalah kepulangan santri ke pondok pesantrennya masing-masing di masa pandemi Covid-19. Santri yang jumlahnya ribuan rawan terpapar virus setelah menjalani masa liburan di rumahnya.

“Bayangkan jika ada salah satu diantara mereka ada yang reaktif saja, kemudian tidak dilakukan rapid, santri lainnya akan terpapar juga,”kata anggota Komisi IV DPRD Sumenep Moh Syukri, Rabu (24/06/2020).

Syukri meminta pemerintah memfasilitasi Rapid Test gratis di setiap pesantren. Santri yang baru datang ramai-ramai dilakukan Rapid untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di pesantren.

Hal senada juga disampaikan Suroyo. Menurut dia pesantren jangan sampai dibiarkan bergerak sendiri menangani masalah kesehatan di masa pandemi. Pemerintah harus ada ditengah mereka, dan ikut ambil bagian sebab para santri juga memiliki hak untuk dibantu.

“Ini saat yang paling tepat membantu santri maupun pesantren dalam situasi pandemi,”ungkap Suroyo.

Anggaran bongsor yang nilainya Rp.95 Miliar untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sumenep, sudah sepantasnya pemerintah mengalokasikan anggaran rapid test gratis di Pesantren. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *