Labumi.id, Tak ada yang tahu pasti ketika Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah besar di Jalan Dr. Cipto Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Rumah yang di tempati terduga teroris berinisial MA ini, dikepung oleh aparat kepolisian. Namun pihak kepolisian, dari Humas Polres Sumenep mengaku tidak tahu menahu terhadap agenda penggeledahan rumah terduga teroris tersebut.
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti juga mengaku pihaknya hanya membantu melakukan pengamanan.
“Kita hanya membantu pengamanan dan kita tidak bisa memberikan statement apapun apa yang dilakukan Densus.”katanya.
Pantauan di lapangan sejumlah aparat kepolisian berpakaian lengkap, dan beberapajustru berpakaian preman tengah mondar-mandir di sekitar rumah tersebut. Mereka terlihat mengamankan keadaan, sebab sebagian aparat melakukan penggeledahan di dalam rumah.
Penggeledahan berlangsung cukup lama, mulai pukul 11:40 hingga 14:00 Wib. Pada saat Tim Densus 88 keluar membawa sejumlah barang bukti ke dalam mobil dengan plat nomer B 1981 RFP yang telah di parkir tak jauh dari pekarangan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, ternyata Densus 88 secara serentak telah melakukan penangkapan di beberapa titik di Jawa Timur di antaranya Kediri, Bojonegoro dan Gersik.
Hal tersebut ditegaskan langsung Kepala Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar bahwa pihaknya tengah melaksanakan kegiatan penangkapan terhadap terduga jaringan teroris dari Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah tempat di wilayah Jawa Timur.
“Ada tiga tersangka tindak pidana terorisme yang kami tangkap. BA ditangkap di Bojonegoro, AS ditangkap di Gresik, serta RH alias AH ditangkap di Kediri,”papar Aswin, Selasa, 9 November 2021,”pungkas Aswin.