Demi Mewujudkan Generasi Qur’ani, Sumenep Gelar Diklat MTQ

Labumi.id, Diklat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akan dilaksanakan di Hotel C1 selama enam hari, yaitu dari tanggal 29 Juli sampai 03 Agustus mendatang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) menyelenggarakan Kegiatan Diklat MTQ ini untuk mencetak generasi yang mumpuni dibidang al qur’an.

Ditegaskan oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim bahwa Diklat MTQ dapat mencetak insan yang Qurani, dan diharapkan dapat mengukir prestasi di tingkat nasional Dan dunia.

“Pelatihan MTQ itu diharapkan juga banyak memproduksi para ustadz yang  paham betul al quran, baik itu hafalan dan yang lainnya,” katanya Senin (29/7).

Pada diklat MTQ ini semua peserta disediakan asrama, serta dilakukan proses seleksi terlebih dahulu. Dari 60 peserta terdiri dari 28 laki-laki dan 32 perempuan, kemudian akan dipilih menjadi 40 peserta untuk ikut diklat, dan nantinya akan diutus menjadi kafilah Sumenep pada kegiatan MTQ Jawa Timur.

Kamiluddin selaku Kabag Kesmas menjelaskan, kegiatan Diklat MTQ bertujuan untuk menumbuh kembangkan pendidikan Alquran di tengah masyarakat Sumenep, serta mendorong masyarakat dalam membaca, menghayati, dan mengamalkan isi Alquran.

Selain juga membudayakan  Alquran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat Sumenep dapat berakhlakul karimah sebagaimana diajarkan dalam Alquran.

“Harapan kami juga bisa melahirkan bibit-bibit yang akan dijadikan peserta MTQ Jawa Timur,” katanya.

Seluruh pembimbing pada Diklat MTQ ini merupakan tenaga pendidik profesional dalam bidang pembelajaran Alquran. Tujuannya agar para paserta dapat mencerna serta menyerap materi-materi yang disampaikan oleh setiap tutor nantinya dengan mudah.

“Salah satu narasumbernya ada dari Kementrian Agama Jawa Timur, yaitu Dewan Hakim Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur, serta pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep,”terangnya.

Kamil menambahkan, bahwa motede dalam Diklat MTQ ini sudah dirangkai sedemikian rupa, termasuk kurikulum dan materinya sudah disesuaikan dengan bahan materi yang akan dipergunakan dalam MTQ Jawa Timur. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *