Labumi.id, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Namun haru biru peringatan HSN tidaklah sepahit pandemi. Hari santri jusrtu dirasakan sebagai anugerah terindah.
Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Hamid Ali Munir menyatakan kebanggaannya kepada santri, dan menjadi santri. Menurut dia, hari santri harus dijadikan momentum dalam mengawal perjalanan kemajuan berbangsa dan bernegara.
“Terutama menyangkut hal-hal yang berdampak langsung kepada masyarakat,”jelasnya.
Ia mengingatkan meskipun di masa pandemi seperti sekarang, santri harus tetap eksis dalam belajar, mengaji dan beraktivitas sesuai kewajibannya sebagai seorang santri.
Hamid menyebut bahwa santri memberikan cerminan yang luar biasa. Santri identik dengan idiologi NKRI. Prinsip dan sikapnya pada NKRI tidak bisa diragukan lagi.
“Apalagi budaya santri hanya satu-satunya yang ada di dunia, yakni ada di Indonesia,”tuturnya.
Sedangkan peran pesantren, dalam kondisi apapun harus tetap kuat dan memiliki semangat dalam rangka menjalankan tugas-tugas kemanusiaan yang mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
“Jadi tidak ada kata pantang menyerah dalam kondisi apapun, termasuk ketika pandemi seperti sekarang,”kata dia. (Khairul Amin)
