Labumi.id, Begitu diketahui adanya fenomena ganjil ‘sawah mendidih’ warga desa Batuputih Laok, Sumenep Madura, Jawa Timur mulai dirundung kecemasan. Mereka takut fenomena itu akan menyerupai lumpur Lapindo di Sidoarjo yang dapat menenggelamkan desanya.
Hamid, salah satu warga menyebutkan jika sawah mendidih itu diterima warga desanya dengan respon yang bermacam-macam, ada yang bersikap biasa saja, tetapi sebagian menganggapnya sebagai peristiwa alam yang tidak wajar.
“Mereka, termasuk saya menganggap kejadian ini ganjil, bukan mustahil menyerupai Lapindo, sebuah sumur yang mengeluarkan asap kemudian lumpur,” papar Hamid kepada Labumi.id, Rabu (26/02/2020)
Hamid menyadari bagaimanapun bentuk kecemasan dirinya dan warga karena didorong semata-mata oleh ketidaktahuan dan meraba-raba. Menurut dia, pemerintah harus segera melakukan penelitian untuk memastikan ada dan tidaknya potensi resiko yang dihadapi warga dengan adanya sawah mendidih milik Mohammad Embad itu.
Camat Batuputih Arsudi mengatakan jika keberadaan sawah yang mendidih itu merupakan sumur bekas yang sangat dangkal sumber airnya, hanya beberapa meter saja. Sebab itu, volume didihnya tidak sampai menyebar kepada sawah lainnya.
“Gelembungnya kecil-kecil saja, kok,”kata Camat Arsudi.
Arsudi kemudian menjelaskan apabila sumur itu tidak berpotensi berbahaya. Hanya air didalamnya bercampur uap, tapi tidak ada baunya sedikitpun. Airnya, malah sangat bagus dan uapnya juga tidak membahayakan.
Namun begitu, Arsudi berjanji tetap akan melaporkan keberadaan sawah mendidih itu kepada instansi terkait agar ditindaklanjuti. Warga tetap banyak yang khawatir, sebelum ditemukan kepastian resiko dan tingkat keamanannya. (Bintang)