Adu Mulut Dengan Security PT Tanjung Odi, Wartawan Menduga Ada Konspirasi

Labumi.id, Setelah adu mulut puluhan wartawan dari sejumlah media terlibat aksi saling dorong dengan petugas keamanan (Satpam) PT. Tanjung Odi, Selasa (23/06/2020).

Tidak diketahui alasannya, para pekerja media mendapat perlakuan kurang terhormat ketika hendak meliput kunjungan Pemerintah (Pemkab) Sumenep ke salah satu pabrik rokok yang berlokasi di Desa Patean, Jalan Raya Trunojoyo, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dalam pekan ini, pabrik rokok PT. Tanjung Odi mendapat kritikan dari kalangan masyarakat setelah beberapa karyawannya dinyatakan ada yang positif terpapar virus C-19, namun pabrik rokok ini masih mempekerjakan ratusan karyawannya seperti hari-hari sebelumnya.

Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir bahkan terang-terangan meminta kepada Pemerintah agar melakukan penutupan PT. Tanjung Odi untuk mengurangi eskalasi penyebaran virus jika ditemukan beberapa karyawannya ada yang positif terpapar C-19. 

Hartono, salah satu perwakilan wartawan meminta penjelasan kepada petugas keamanan perihal penyebab dilarangnya awak media masuk ke dalam untuk melakukan peliputan.

“Apa ini alasannya. Apa ada aturan protokol kesehatan yang menyebutkan wartawan dilarang meliput,”tanya Hartono kepada Satpam.

Tidak hanya Hartono, kuatnya dugaan adanya desain konspirasi antara Pemkab Sumenep dan pihak manajemen PT. Tanjung Odi menyebar di kalangan media. Inilah alasan kenapa mereka dihalang-halangi ketika melakukan peliputan. (Khairul Amin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *