Labumi.id, Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) sepakbola Kabupaten Sleman, Yogyakarta kembali digelar setelah vakum selama 11 tahun. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, di lapangan Bokoharjo Prambanan pada, 8/7/2024.
Pembukaan ditandai dengan penyerahan bola oleh Wakil Bupati Sleman kepada perangkat pertandingan, didampingi oleh Ketua Koni Sleman, Joko Hastaryo; Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan; Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Handoko; Pj Panewu Prambanan, Tri Ahmeriyadi; serta Lurah Bokoharjo, Dodik Heriyanto.
Kejurkab sepakbola kali ini diikuti oleh 14 kapanewon yang terbagi dalam 4 grup. Grup A terdiri dari Prambanan, Ngemplak, Berbah, dan Kalasan; Grup B diisi oleh tim dari Depok, Ngaglik, dan Cangkringan; Grup C melibatkan Sleman, Tempel, Turi, dan Mlati; sedangkan Grup D terdiri dari Gamping, Godean, dan Seyegan. Pertandingan fase grup akan berlangsung di dua lapangan, yaitu Lapangan Kalurahan Bokoharjo Prambanan dan Lapangan Balecatur Gamping Sleman.
Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya kepada Askab PSSI Sleman atas penyelenggaraan Kejurkab ini. Menurutnya, Kejurkab menjadi ajang bagi para pemain muda untuk berkompetisi dan menunjukkan permainan terbaik mereka.
“Kejurkab ini menjadi momentum bagi para pemain muda Sleman untuk menunjukkan keterampilannya. Sekaligus, ajang ini dapat menjadi seleksi untuk Porda 2025. Fasilitas penunjang di setiap kalurahan saat ini juga sudah bagus dan dapat dimanfaatkan untuk latihan tim,” ujar Danang.
Danang juga menyampaikan harapannya agar para pemain muda yang bertanding dalam Kejurkab ini dapat bermain dengan sportif, menjunjung tinggi fair play, dan bermain dengan penuh semangat. Dengan demikian, bakat mereka dapat terpantau oleh para pengamat yang ditugaskan untuk menyeleksi pemain yang dibutuhkan untuk membentuk tim Porda Kabupaten Sleman.
Ketua Koni Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, menyampaikan bahwa Kejurkab adalah ajang yang selalu dinantikan, namun baru bisa dilaksanakan pada tahun 2024 ini. Joko berharap seluruh pertandingan dapat berjalan dengan lancar.
“Kejurkab selalu dinanti. Bertandinglah dengan baik dan sportif. Jangan sampai ada pertandingan di luar lapangan, bertandinglah hanya di dalam lapangan saja,” kata Joko.
Senada dengan Joko, Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan, juga menyampaikan kebahagiaannya atas terselenggaranya Kejurkab di masa kepengurusannya. Ia menambahkan bahwa Kejurkab kali ini juga menjadi ajang seleksi para pemain dari seluruh kapanewon untuk membentuk tim Porda 2025.
“Kami menugaskan beberapa orang untuk memantau seluruh pertandingan sekaligus melakukan seleksi tim Porda 2025. Begitu ada yang menonjol potensinya, akan kami catat untuk membentuk tim,” kata Wahyudi.
Wahyudi juga berharap sepakbola Kabupaten Sleman akan terus berkembang mengingat sarana dan prasarana infrastruktur sepakbola di Kabupaten Sleman sangat mendukung perkembangan ekosistem sepakbola di wilayah ini.