Sosial  

Tertekan Habis Diperkosa, Perempuan Di Bangkalan Mengakhiri Hidupnya Dengan Menengak Racun

Labumi.id, Seorang perempuan berinisial S yang jadi korban kekerasan seksual dari Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yaitu menengak racun.

Dalam penjelasannya Koordinator Pendamping Psikologi Perempuan dan Anak (PPPA) Bangkalan, Dr Mutmainnah, AS meninggal dunia akibat menenggak cairan beracun. Bahkan sebelum menghembuskan nafasnya, korban sempat dilarikan ke bidan desa terdekat. Namun di tengah jalan sudah lebih dulu menghembuskan nafasnya yang terakhir. “Korban tidak bisa ditolong dalam perjalanan menuju Puskesmas,”kata Muthmainnah.

Psikolog Muthmainnah juga menceritakan, korban juga pernah melakukan upaya bunuh diri, tapi hal tersebut digagalakan karena masih bisa berpikir jernih dan merasa kasihan kepada anaknya yang masih berumur 3 tahun. Rencana tersebut menurutnya terjadi sebelum korban hendak melaporkan kasus pemerkosaan yang menimpa dirinya ke kepolisian.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja membenarkan korban meninggal akibat bunuh diri setelah mengalami tekanan mental pasca pemerkosaan.

“Kami sudah ke TKP dan betul korban meninggal dunia. Dugaan sementara bunuh diri namun tim Inafis, penyidik Polres dan Polsek sedang memastikan lebih lanjut ke TKP,” ucapnya, Kamis (2/7/2020).

Sebelum meninggal pada Rabu (1/7/2020) malam, korban sempat melayangkan laporannya ke jajaran kepolisian setempat.Korban tidak dapat ditolong karena reaksi racun bekerja sangat cepat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *