Labumi.id, Suhu politik di tubuh PAN Sumenep kian memanas. Turunnya rekomendasi DPP PAN kepada pasangan Ahmad Fauzi-Dwi Khalifah pada Pilkada Sumenep 2020, menyebabkan sejumlah kader militan partai berlambang matahari ini memilih akan menarik dukungannya.
Koordinator DPC PAN Sumenep, Tabrawi Santoso mengaku kecewa dengan turunnya rekomendasi kepada orang selain kadernya sendiri. Sebab dalam rapat pleno, sudah disepakati akan mengusung Ketua Barisan Muda PAN Sumenep, Hairul Anwar.
“Saat Pleno, semua pengurus DPC, DPD yang hadir sudah menyatakan dukungannya kepada Hairul Anwar berpasangan dengan Fattah Jassin,”papar Tabrawi.
Menurut dia, DPC PAN tidak akan satu suara dalam Pilkada Sumenep mendatang, hal tersebut sebagai sikap dari kekecawaan mereka.
Ketua BM-PAN Hairul Anwar mengaku tidak akan menarik dukungannya dari Fattah Yasin, meskipun bukan lagi berpasangan dengan dirinya. Bahkan dirinya, mengaku siap jika dikeluarkan dari PAN.
“Dukungan politik saya tetap ke Fatah Yasin. Jika karena itu dipecat, terserah. Up to you PAN,”cetusnya.
Menurut Hairul, Fattah Yassin merupakan figur yang cocok dalam memimpin Sumenep ke depan. Mantan Kadishub Jatim itu memiliki kualitas yang tidak diragukan sebagai pemimpin.
Kata Hairul, memilih seorang pemimpin harus yang betul-betul peduli dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Ini soal kepentingan umat yang banyaknya 1,2 juta itu, untuk keberlangsungannya selama 4-5tahun ke depan, kita tidak boleh memilih pemimpin sembarangan, jika kita mendukung orang yang salah, maka sama halnya kita menjerumuskan jutaan umat itu,”papar Hairul. (Khairul Amin)