Setiap Tahun Pengangguran di Kabupaten Sumenep Terus Naik

Labumi.id, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur harus lebih serius lagi dalam mengentaskan pengangguran. Sebab, jumlah warga yang dinyatakan menganggur cukup tinggi. Bahkan, bukannya menurun, setiap tahunnya angka pengangguran terus naik.

Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2020, angka pengangguran di Kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini mencapai 18. 952 atau 2, 84 persen dari total angkatan kerja 666.441 orang. 

”Itu data sesuai hasil survey BPS secara sample di tahun 2020, untuk 2021 masih belum,” ungkap Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman, Selasa, 23 Maret 2021.

Ia menyebutkan, jika dibanding dengan tahun 2019, angka pengangguran terbilang naik sekitar 4 ribu lebih dari 14.187 orang.  Sedangkan, dari 2018 ke 2019 naik dikisaran 3 ribu lebih. Sementara di tahun 2018 mencapai kurang lebih 11 ribu.

Tingginya angka pengangguran di Sumenep karena tidak seimbangkan peluang kerja dan pencari kerja. Lapangan pekerjaan sangat minim, sedangkan pencari kerja dan angkatan kerja cukup besar.

Disamping itu, di tahun 2020 pandemi covid-19 yang mengakibatkan sektor usaha melemah ikut andil terhadap tingginya pengangguran.

”Untuk PHK (Putus Hubungan Kerja) di Sumenep tidak terlihat seperti Kota-Kota lainnya, karena perusahaan besar yang menyerap tenaga kerja banyak sedikit di Sumenep. Umumnya, masih perusahaan kecil,” tambahnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *