Mbah Rono Meminta Pemerintah Hadir Membuat Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Labumi.id, Ahli geofisika Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono atau Mbah Rono meminta pemerintah hadir membangun infrastruktur publik yang tahan bencana.

“Sudah cukuplah main-main dengan konstruksi bangunan yang tidak tahan gempa dan tidak sesuai dengan standar nasional,”ujar Mbah Rono dalam dialog di TVOne, Sabtu (14/01/2021) malam.

Menurut dia sebagai negara yang berkali-kali ditimpa musibah gempa bumi, terlalu banyak rakyat Indonesia jadi korban akibat banyaknya fasilitas publik yang tidak berfungsi disaat masyarakat panik karena gempa. 

Pada saat itu, seharusnya pemerintah hadir, sebab sudah banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia, seperti Aceh, Nias, Palu, dan Jogja. Korban akibat gempa tidak sedikit.

“Setiap tahun peristiwa gempa di Indonesia menelan korban yang paling tinggi,”ujar Mbah Rono.

Mbah Rono berharap pemerintah memaksimalkan tekhnologi tinggi dan kontrol yang ketat dalam mewujudkan infrastruktur publik yang tahan gempa. 

Beberapa waktu Kementerian PUPR mensosialisakan keberadaan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) yang memiliki tiga tugas utama. Pertama, pemutakhirkan peta sumber dan bahaya gempa nasional secara berkala; kedua, survei dan analisis kegempaan dan kerusakan pasca terjadinya gempa serta memberikan rekomendasi; dan ketiga, sosialisasi mengenai sumber, bahaya, dan risiko gempa di Indonesia.

Selain tiga tugas utama itu, Pusgen juga memiliki dua tugas tambahan, yaitu menyusun Peta Ground Motion Indonesia, sekaligus mengembangkan kurva kerentanan bangunan. Tujuannya, untuk dapat menghasilkan peta risiko gempa yang lebih baik. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *