Labumi.id, Tersiar di sejumlah Grup WhatsApp dan media sosial surat pemberitahuan rencana aksi demonstrasi dari Dewan Pengurus Pusat Majelis Pemuda Peduli Sumenep (MPPS) yang ditujukan kepada Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
MPPS berencana melakukan demonstrasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, dengan agenda aksi “Menolak Cabub yang Terduga Korupsi” pada, Jum’at (04/09/2020) yang dimulai jam 10.00 Wib yang dilanjut sesudah sholat Jum’at jam 13.00 Wib.
Ada 6 fakta yang jadi tuntutan Dewan Pengurus Pusat Majelis Pemuda Sumenep (MPPS), adalah sebagai berikut:
- KPU Sumenep wajib tolak calon bupati Sumenep Ahmad Fauzi yang diduga kuat terlibat skandal korupsi di PT WUS.
- Mendesak KPK segera panggil dan periksa Ahmad Fauzi atas dugaan korupsi PT WUS.
- Sumenep harus dipimpin oleh pemimpin yang bersih, berintegritas, jujur dan no KKN.
- Mendukung KPU tolak Ahmad Fauzi sebagai Cabub Sumenep yang diduga koruptor.
- Calon Bupati Sumenep harus bersih dari dugaan korupsi, KPU Sumenep jangan ada kongkalingkong dengan Cabub Sumenep dari KKN, KPU harus jujur, adil, dll.
- Bersihkan Kabupaten Sumenep dari KKN, Lawan Koruptor.
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp menyatakan rencana demonstrasi Dewan Pengurus Pusat Majelis Pemuda Peduli Sumenep (MPPS) ke kantor KPU gagal.
Mantan Kapolsek Sumenep Kota ini mengaku tidak mengetahui pasti penyebab pembatalan aksi demonstrasi yang akan digelar Dewan Pengurus Pusat Majelis Pemuda Sumenep (MPPS). Untuk mengetahaui rencana pembatalan tersebut, Widi menyarankan agar menghubungi korlapnya.
Hingga berita ini diunggah, labumi belum mendapatkan keterangan dari Korlap Aksi MPPS atasnama Ahmad Hidayatullah setelah berulangkali dihubungi. (Khairul Amin)
