Labumi.id, Paham komunis dan PKI bangkit lagi di Indonesia gara-gara kerjasama dan Cina. Penilaian publik dilalukan dalam survei oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan responden yang setuju dengan pendapat tersebut.
Kalangan yang setuju lebih banyak di dominasi oleh pendukung capres Prabowo Subianto. Dikutip dari Tempo, 40 persen pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 setuju dengan pendapat itu. “Pemilih Jokowi yang setuju hanya 21 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 30 September 2020.
Wacana kebangkitan PKI di Indonesia dalam hasil survei diyakini betul mayoritas responden pendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Ada 56 persen respondeng meyakini kebangkitan PKI itu. Sedangkan 43 persen lainnya tak setuju dengan pendapat PKI bangkit.
Dari sisi pilihan partai politik, Abbas mengatakan survei menunjukkan yang setuju dengan pendapat tersebut lebih banyak ditemukan pada pemilih Partai Keadilan Sosial atau PKS (54 persen), Partai NasDem (53 persen), dan pemilih Partai Gerindra (41 persen).
Menurut Abbas, survei SMRC secara total ada 1.203 responden dipilih secara acak dengan kategori usia 17 tahun ke atas dan sudah menikah. Survei ini dilakukan lewat telepon dari 23 hingga 26 September 2020. Para responden merupakan peserta survei nasional yang dilaksanakan SMRC pada tahun 2016 sampai saat ini.
“Margin of error survei diperkirakan antara kurang lebih 2,9 persen. Pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi sampel random sampling,”pungkas Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas. (Che)