LaBumi.id, Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas, pada Sabtu, 28 Agustus 2021, sore hari.
Gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mengeluarkan dua kali awan panas dengan jarak luncur terjauh 3 kilometer pada pukul 16.20 WIB.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya menjelaskan guguran awan panas yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 234 detik. Sementara pertama pada hari ini terjadi pada pukul 05.36 WIB.
“Kalau perkiraan jarak luncurnya sekitar 3 ribu meter ke arah barat daya. Itu yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 37 mm dan durasi 190 detik,” kata Hanik.
Meski demikian, BPPTKG masih mempertahankan status Siaga atau Level III sejak 5 November 2020 lalu.
Untuk mengantispasi hal tersebut, masyarakat diimbau selalu waspada terhadap berbagai potensi bahaya, yaitu berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro, dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. (cha)
