Bertawassul di Pasarean Adi Poday, Gus Acing-Mas Kiai Panjatkan Do’a dan Tahlil

Labumi.id, Calon Bupati-Wakil Bupati Sumenep Fattah Jasin-Mas Kiai Ali Fikri Warist menziarahi makam Adi Poday atau Panembahan Nyamplong di pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (15/09/2020) sekitar pukul 08.30 pagi.

Pasangan Sumenep Barokah ini datang bersama rombongan  relawan, termasuk putra KHR. Kholil As’ad, yaitu Lora Ainul Yaqin.

Kedatangan Gus Acing-Mas Kiai dan rombongan langsung disambut hangat oleh juru kunci makam menuju petilasan Sunan Wirobroto alias Adi Sepuh Dewe atau Ario Baribin atau populer dengan sebutan Adipoday yang masih terhitung cucu Sunan Ampel dari saudara kandungnya Sayyid Murtadho ini.

Di Pasarean Raja Sumenep itu mereka bertawassul, melantunkan tahlil dan doa-doa dipimpin langsung Kiai Karim, Pengasuh PP Zainurridho, Desa Nunggunung, Kecamatan Nunggunong, Kabupaten Sumenep.

Pantauan Labumi.id, pasangan calon Birokrat-Religius ini sangat khusu’ ketika pembacaan tahlil berlangsung.  Sedang pembacaan doa dipimpin oleh Ketua DPC PKB Sumenep, Kiai Imam Hasyim.

Setelah selesai membaca tahlil dan doa-doa, mereka melakukan sesi foto bersama di depan pintu masuk atau gapura makam.

Sekedar diketahui, Adipoday adalah salah satu pembesar di Pulau Sepudi yang memimpin dan mempertahankan Pulau Sapudi dari jajahan raja Bali. Adipoday merupakan putra Panembahan Wlingi yang diambil mantu Seccadiningrat II Raja Sumenep dengan menikahi anaknya, yaitu Raden Ayu Saini atau Potre Koneng. Adipoday memiliki dua anak, Jokotole dan Agus Wedi. Setelah mertuanya mangkat pada tahun pada tahun 1386 Masehi, Adipoday menggantikan kedudukan mertuanya sebagai raja Sumenep. Karena ayahnya Panembahan Wlingi masih hidup, Adipoday kembali ke Sepudi dan tampuk kekuasaan dipasrahkan kepada ayahnya. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *