Labumi.id, Pekan terakhir, adalah pekan paling santer beredar isu susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo yang baru. Ada 14 menteri baru yang jadi perbincangan hangat.
Para pengamat politik maupun politisi cenderung menyikapi isu tersebut dengan nada skeptis. Tetapi bukan mustahil pula hal itu terjadi, benar atau iseng, atau sekedar testing the water.
Namun isyarat mengenai susunan kabinet baru ini disebutkan sebagai hasil kocok ulang yang kabarnya akan dilakukan sebentar lagi.
Sedangkan 14 posisi menteri yang akan diisi pejabat baru, di urutan pertama ada nama Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016 yang menggantikan Sutiyoso ini disebut akan menggantikan
Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Sedangkan Mahfud posisinya digeser ke posisi Menkum HAM.
Di posisi kedua, ada nama Mas Menteri Nadiem Makarim yang akan digantikan Prof. Dr. KH Haedar Nasir sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nama Mayjen dr. Terawan yang kini jadi Menteri Kesehatan dalam daftar tersebut pun diganti dengan pejabat baru, Prof. Dr. Daeng Muhammad Faqih. Kemudian nama Soetrisno Bachir berada posisi Menteri Sosial.
Adapun di posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral diisi oleh Eks Komisaris Bukit Asam Ir. Johan O Silalahi. Sedangkan Menteri Perhubungan diisi oleh Panglima TNI sekarang alias Marsekal Hadi Tjahjanto.
Daftar berikutnya, tertera nama Rachmat Gobel yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI akan mengisi posisi Menteri Pertanian. Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun masuk dalam daftar tersebut dengan posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggantikan Abdul Halim Iskandar.
Sementara Mantan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut akan menggantikan posisi Erick Thohir pada posisi Menteri BUMN. Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut akan duduk di kursi Menteri Koperasi dan UKM.
Nama Triawan Munaf akan menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata (Menparekraf) yang menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019.
Tetapi yang menarik dalam rencana kocok ulang kabinet baru Jokowi ini, adalah Nama Letjen TNI Doni Monardo yang kini adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPBN).
Dia disebut akan menggantikan Budi Gunawan di kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sedangkan kursi Panglima TNI akan diduduki Jenderal TNI Andhika Perkasa yang kini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Masyarakat Indonesia, tentu menunggu apakah susunan kabinet baru itu betul-betul seperti yang tertulis di dalam daftar liar yang sudah disebarkan. (Red)