Labumi.id, Hari Jadi (Harjad) Sumenep selalu diperingati setiap tanggal 31, bulan Oktober. Härjad tahun ini yang ke 752 mengusung tema Masyarakat Sehat, Sumenep Kuat.
Pandemi Covid-19 dihadapi masyarakat tercermin dalam logo Harjad tahun ini yang tampil dengan varian warna yang dinamis, enerjik, damai dan selalu optimis.
Warna merah, hijau dan kuning pada logo Harjad tahun ini memiliki kandungan filosofi hidup masyarakat Sumenep yang berada dalam situasi pandemi.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disparbudpora Sumenep, Fatimatus Zuhra melalui Kasi Informasi Disparbudpora, Toufan Indra Purnama memaparkan bahwa gambar virus Covid-19 dalam logo Harjad Sumenep ke-752 memiliki kaitan dengan tema yang diangkat.
Sedangkan estetika angka 7 dan 2, menurut Toufan terinspirasi dari keris. Selebihnya, karena Sumenep sebagai kota keris.
“Secara visual bisa dilihat, angka 7 adalah keris, dan 2 adalah warangkanya,” jelas Toupan kepada labumi.id, Kamis, (14/10/2021).
Tapi pada angka 5 yang berwana hijau menjelaskan suatu kemakmuran. Pemerintah selama ini tak henti-hentinya berjuang agar keadaan kembali normal.
Melalui logo ini, lanjut Toufan pemerintah ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu disiplin dan sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, sekaligus mendukung tercapainya target vaksinasi.
“Karena, apa yang dilakukan pemerintah, upaya-upaya ini tujuannya, agar suatu saat nanti ekonomi kita sudah pulih, apabila target vaksinasi sudah cukup pada taraf dimana menjadi modal hert immunitiy, kekebalan kelompok itu,”ungkap Toufan.
Sehingga harapannya, ekonomi jadi kuat, tumbuh membaik, dan masyarakat kembali kuat serta beraktivitas secara normal kembali.
