Labumi.id, Setelah di rilis tanggal 28 Februari lalu di platform Youtube, lagu bertitle Lathi yang dinyanyikan oleh dara Imut asal Surabaya Sarah Fajira, sampai sekarang sudah ditonton lebih 20 juta kali.
Weird Genius pencipta lagu Lathi, sukses memadukan unsur musik modern dan tradisional yaitu Jawa seperti gamelan dalam aransemen musiknya. Ternyata, Weird Genius sendiri memiliki aliran electronic dance music (EDM) dengan gawang rapper Reza Arap Oktovian, Eka Gustiwana, dan DJ Gerald Liu. Mereka sudah terbiasa, menyisipkan nilai budaya Indonesia ke dalam warna musiknya. Tidak heran, jika Lathi memang mencuri perhatian penikmat musik tidak hanya di Indonesia, tapi di luar negeri.
Penyanyinya, Sarah Fajira yang memiliki darah Batak dan Polandia ini, juga pernah mendapat penghargaan Anugerah Planet Muzik Indonesia. Jika anda melihat video Klip Lathi, tampak dara berusia 25 tahun ini bertransformasi kepada sosok-sosok yang mengerikan berlumuran darah, berkalung rantai dan menggambarkan suatu toxic relathionship.
Lathi sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang memiliki arti lidah. Lirik lagunya memang menggambarkan suatu hubungan yang penuh dengan kebohongan dan saling menyakiti dengan kata-kata. Anda yang penasaran ingin bernyanyi, beginilah liriknya:
I was born a fool /Aku terlahir sebagai orang bodoh
Broken all the rules/Melanggar semua aturan
Seeing all null/Melihat kenihilan
Denying all of the truth/Mengabaikan semua kebenaran
Everything has changed/Semuanya telah berubah
It all happened for a reason/Semua terjadi karena suatu alasan
Down from the first stage/Kembali ke tahap pertama
It isn’t something we fought for/Itu bukan hal yang kita perjuangkan
Never wanted this kind of pain/Tidak pernah ingin rasa sakit ini
Turned myself so cold and heartless/Merubah diriku menjadi dingin dan tanpa perasaan
But one thing you should know/Tapi satu hal yang perlu kau tahu
‘Kowe ra iso mlayu saka kesalahan/Kamu tidak bisa lari dari kesalahan
Ajining diri ana ing lathi’/Harga diri seoseorang ada pada lidahnya (perkataan)
Pushing through the countless pain/Menjauhkan segala rasa sakit
And all I know that this love’s a bless and curse/Satu hal yang ku tahu cinta ini berkat dan kutukan
Everything has changed/Semuanya telah berubah
It all happened for a reason/Semua terjadi karena suatu alasan
Down from the first stage/Kembali ke tahap pertama
It isn’t something we fought for/Ini bukan hal yang kita perjuangkan
Never wanted this kind of pain/Tidak pernah ingin rasa sakit ini
Turned myself so cold and heartless/Merubah diriku menjadi dingin dan tanpa perasaan
But one thing you should know/Tapi satu hal yang perlu kau tahu
‘Kowe ra iso mlayu saka kesalahan/Kamu tidak bisa lari dari kesalahan
Ajining diri ana ing lathi’/Harga diri seoseorang ada pada lidahnya (perkataan) (Red)