Pemkab Hitung Kekuatan APBD Terkait Seleksi Pegawai

FOTO: Labumi.id

Sumenep, Labumi.id ; Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur tengah menghitung kekuatan APBD sebagai landasan pengajuan formasi yang dibutuhkan untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (P3K) tahun 2019. Kekuatan anggaran tersebut nantinya akan disampaikan ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai dasar pertimbangan penetapan Formasi yang diberikanke masing-masing daerah.

”Sampai saat ini kami masih menghitung seberapa besar kekuatan Anggaran kita karena sesuai ketentuan daerah akan dapat formasi pengangkatan CPNS dan P3K apabila belanja pegawainya tidak melampai 50 persen dari total APBD,” kata Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abd Majid, Kamis (18/7/2019).

Majid menyebutkan, kebutuhan pegawai di daerahnya kurang lebih 1.200 meliputi tenaga kesehatan, guru, dan tekhnis lain. Namun kekurangan tersebut tidak mungkin terpenuhi dalam satu tahun ini karena kekuratan APBD Kabupaten Sumenep cukup terbatas.

”Tentu kekurangan pegawai akan dipenuhi secara bertahap baik melalui CPNS maupun P3K sesuai kekuatan anggaran kita. Semoga pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sumenep terus meningkat,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Perijinan ini menambahkan, dalam waktu dekat, Pemkab memalui Instansinya akan menyampaikan kebutuhan formasi dan kekuatan APBD itu akan ke Kementerian terkait. Pemkab menerima keputusan pusat terhadap formasi yang diberikan baik untuk seleksi pengangkatan CPNS maupun P3K tahun 2019.

”Keputusan mengenai formasi menjadi kewenangan pusat. Daerah hanya mengusulkan saja, sehingga berapapun alokasi pegawai yang diberikan, Pemkab tetap menerima,” pungkasnya. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *