Mas Kiai Fikri Ajak Santri Tegakkan Demokrasi Jangan Bermental Recehan 

Labumi.id, Pengasuh pesantren Annuqayah, Gulùk-guluk, Sumenep, Kiai Ali Fikri Warits mengatakan santri harus menjadi pilar demokrasi agar tidak gampang digebyah-uyah oleh politik uang.

“Santri dan alumni pesantren harus jadi penegak demokrasi, jangan bermental recehan,”katanya, dihadapan ratusan santri dan alumni pesantren pendukungnya di Batang-Batang, Sumenep, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Kiai Ali Fikri yang populer dengan panggilan Mas Kiai ini menjelaskan praktek politik uang menjelang Pilkada, bukan mustahil menggerogoti mental santri dan juga masyarakat.

Uang akan mendistorsi dan menghancurkan demokrasi. Ketika masyarakat mau dipengaruhi dengan cara disogok, padahal bertentangan nuraninya. Itulah menurutnya, awal dari hancurnya bangunan demokrasi.

Sebaiknya, ketika dalam pilihan seseorang dihadapkan dengan kebingunan, jalan terbaik adalah meminta petunjuk kepada Tuhan dengan cara istikhorah.

“Meskipun sakngasak. Anyo’ona istikharoh, mana yang terbaik, antara kaula, Gus Acing atau Pak Fauzi dan Nyi Eva,”harapnya.

Mas Kiai yang jadi pasangangan Fattah Jasin dalam Pilkada Sumenep 2020, resmi mendapatkan dukungan partai PKB, PPP, Demokrat, Hanura, Nasdem dan Golkar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *