Labumi.id, Penyerahan mandat dukungan Santre Ngereng Keae oleh Nur Faizin, MA kepada Mas Kiai atau Ali Fikri Warits sebagai Cawabub mendampingi Fattah Jassin dalam Pilkada Sumenep 2020 berlangsung khidmah.
Dihadapan jamaah Santre Ngereng Keae dan Ketua Relawan Muda Hairul Anwar, Nur Faizin, MA mengaku pilihan untuk mengantarkan Mas Kiai sebagai Cawabub Sumenep mendampingi Fattah Jasin merupakan pilihan terbaik untuk membangun kultur politik santri di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Karena santri dalam komitmen politiknya tetap harus mendukung kiai,”papar Jen, panggilan Nur Faizin, MA di posko pemenangan Santre Ngereng Mas Kiai, jalan Barito, Pandian, Kamis, (23/07/2020).
Jen mengatakan jamaah Santre Ngereng Keae yang populer sewaktu pemilihan legislatif tahun 2019 lalu, menjadi wadah gerakan efektif yang mengantarkan dirinya memperoleh dukungan suara enam puluh dua ribu lebih di Kabupaten Sumenep.
Meski tidak terpilih, menurut Jen sebagai kader muda PKB yang mewakili santri tidak pernah patah arang dalam merawat optimisme anak muda dan santri dalam politik praktis.
Optimismenya ini, dia tunjukkan ketika ikut mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi Bacawabub Sumenep dari PKB.
Menurut Jen, dalam politik boleh mati berkali-kali, tapi optimisme tidak boleh ikut mati. Meskipun rekomendasi tidak jatuh kepada dirinya, dia mengaku sepenuh hati ikhlas. Sebagai kader PKB, apapun yang jadi pilihan partainya adalah yang terbaik.
“Sebagai kader yang baik, saya harus tunduk pada amanah partai dan keputusan DPP,”kata Jen.
Dalam sambutannya politisi muda dari Dungkek ini menegaskan penyerahan mandat dukungan Santre Ngereng Keae adalah kado ulang tahun PKB yang ke-22.
Harapan Jen, dukungan teraebut merupakan khitbah di jalan politik santri dan NU, sehingga dapat melanjutkan tradisi kemenangan PKB di Sumenep.
Selain itu, untuk memudahkan pemenangan, Jen juga memasrahkan posko pemenangan santre ngereng keae untuk ditempati.
“Rumah ini saya pasrahkan untuk dijadikan posko pemenangan Mas Kiai mendampingi Pak Fattah Jasin sebagai Bacawabub Sumenep, sekaligus sebagai kado Harlah PKB yang ke 22,”papar Jen.
Sementara itu, Mas Kiai Fikri menyatakan apresiatif dengan dukungan Jamaah Santri ngereng Keae atas dirinya pada Pilbup Sumenep 2020.
Kepercayaan yang diberikan gerakan santri menjadi kekuatan besar bagi barisannya untuk memenangkan perhelatan politik Pilbup menuju Sumenep yang barokah.
”Tentu kami mengucapkan terima kasih. Sebab, dukungan Santre ngereng Keae yang dikomandani Nur Faizin menjadi tambahan stamina barisan politik Gus Acing- Mas Kiai menuju Sumenep yang barokah,” ujarnya.
Kedepan komitmennya dengan jamaah Santre Ngereng Keae tidak hanya untuk kepentingan momentum politik Pilbup saja, tapi juga dalam proses berikutnya, dalam menyikapi beragam persoalan khususnya di daerah dan agenda pembangunan Sumenep. Ia menyadari bahwa santri tidak hanya besar dari sisi kuantitas, tapi juga sumbangsi dan pemikirannya sangat besar dan vital dalam pembangunan. (Red)
