Labumi.id, Lebah Asia yang dilabeli “pembunuh” terdeteksi di kawasan Eropa. Bahkan di Inggris, lebah ini berkebang biak melebihi rekor sebelumnya sehingga menggerakkan para ahli mengelurkan peringatan dini.
Laporan Independen menyebutkan ada tujuh puluh satu ratu lebah Asia yang telah ditemukan di pulau Channel Jersey. Lebah-lebah ini melampaui jumlah rekor sebelumnya yaitu 69 ekor sebagaimana dilaporkan pada tahun 2019.
Lebah Asia telah diberi label “pembunuh” karena kemampuannya membunuh orang yang alergi hanya dengan satu sengatan. Namun, ini tidak lebih berbahaya daripada tawon dan lebah asli Eropa.
Tetapi mereka juga mengancam untuk memusnahkan populasi lebah asli.Lebah Asia memakan lebah madu. Mereka bahkan dapat melahap hingga 50 lebah per hari, dan telah dikenal dapat memusnahkan seluruh koloni lebah lokal.
Pihak berwenang di Jersey sedang memantau jumlahnya dan telah meluncurkan program perangkap untuk menahan lebah.
“Meskipun ada kekhawatiran tentang jumlah ratu musim semi yang ditemukan, kami menjalankan sistem perangkap pegas yang efektif dan ekstensif sebagai bagian dari program pengendalian,” kata Alastair Christie, koordinator lebah Asia Jersey, dikutip dari 9News.com.au.
“Program kontrol musim semi tidak ada pada tahun 2019 silam. Kini kami berharap upaya bersama kami tahun ini mengambil proporsi yang lebih besar dari total ratu di Jersey,”kata dia.
Mr Christie mengatakan bahwa “gambaran yang lebih jelas” akan muncul dalam beberapa minggu mendatang dengan relawan lokal melacak serangga sebagai lebah pekerja mulai meninggalkan sarang.
Setelah lebah Asia pertama kali tiba di Prancis pada tahun 2004 dalam pengiriman tembikar dari Cina, tapi mereka ditemukan di Jersey. (Red)