Labumi.id — Setelah sekian politisi yang daftar Bacawabup di dua partai. Kini giliran Ahmad Yunus yang sebelumnya daftar di PKB beberapa bulan lalu, lalu juga melamar ke PPP.
Tentu persaingan akan semakin ketat. Seperti halnya Fattah, Yunus juga terlihat seius dan benar-benar siap melenggang ke panggung pilkada Sumenep.
Dua partai (PKB-PPP) berafiliasi dengan NU ini memang menjadi primadona di Sumenep. Sehingga tidak heran bila banyak politisi yang ingin mengambil hati kaum nahdliyin.
Saat dikonfirmasi dan ditanya alasan mendaftar lewat Partai berlambang ka’bah, Yunus mengatakan bahwa tidak ingin melupakan sejarah bahwa PPP ini juga dilahirkan oleh para kiai NU.
“Alasan saya mendaftar di PPP karena PPP adalah salah satu partai yang dilahirkan dan dibesarkan oleh NU. Geniologi ke-NUan saya terpanggil kembali untuk bersama berjuang membenahi Sumenep dengan prinsip dan garis-garis ideologi NU,” ungkapnya.
Menurutnya, visi transformasi Sumenep harus terus diperjuangkan bersama, untuk itu maka butuh energi dan ide yang segar dari generasi muda.
“Pemuda tidak boleh sekedar menjadi objek dan komuditas politik, tapi harus aktif menggaungkan narasi, ide maupun gagasan di panggung sosial ekonomi dan demokrasi (politik) serta mengambil bagian dalam memperjuangkan agenda-agenda kesejahteraan masyarakat” Terangnya saat dikonfirmasi tim Redaksi Labumi.id
Berbeda dengan sebelumnya saat ia mendaftar di PKB. Kali ini Yunus tidak mengembalikan formulir sendiri. Ia diwakili oleh Sekretaris Tim Pemenangan, Dedy Waskito.
Menurut Dedy, setiap hari ia dipanggil, Ahmad Yunus tidak bisa datang karena berbenturan dengan kegiatan di luar kota (Jakarta) yang sudah terjadwal jauh-jauh hari.
“Pak Yunus tidak bisa datang karena ada kegiatan di Jakarta, dan kegiatan itu sudah terjadwal jauh-jauh hari,” ungkapnya kepada beberapa media yang hadir. (Khairul Amin)
