Labumi.id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) tengah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk para guru ngaji.
Pada tahun 2024 ini, guru ngaji di Sumenep telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan jaminan sosial yang terdiri dari dua program utama: jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian.
“Tahun ini kita sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, supaya para guru ngaji mendapatkan jaminan. Baik itu jaminan keselamatan kerja maupun jaminan kematian,” ujar Kabag Kesra Setdakab Sumenep, Kamiluddin, Selasa, 20 Mei 2024.
Guru ngaji yang terdaftar di Pemkab Sumenep akan mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan, dengan tujuan untuk menjamin keselamatan kerja dan memberikan jaminan kematian. Menurut Kamil, iuran bulanan untuk program ini sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp6.000.
“Khusus untuk tahun ini, iuran bulanan akan langsung dipotong dari dana hibah yang diberikan. Pada tahun berikutnya, guru ngaji diharapkan bisa melanjutkan pembayaran iuran secara mandiri,” jelas Kamil.
“Iurannya sangat murah, hanya sekitar Rp6.000, tidak sampai Rp7.000 per bulan,” tambahnya.
