Labumi.id, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melaksanakan ujian seleksi tambahan untuk Calon Kepala Desa (Cakades) di Gedung Islamic Center Jl. Aridake, Batuan, pada Kamis, 17 Juni 2021. Panitia seleksi Kabupaten menggandeng LPPM Universitas Trunujoyo (UTM) Madura untuk mensukseskan jalannya pelaksanaan seleksi.
Berdasarkan tahapan Pilkades serentak 2021, seleksi tambahan dilakukan terhadap desa yang calonnya lebih dari 5 orang. Ada 128 calon Kades dari 86 desa, namun yang mengikuti ujian tambahan hanya 19 desa.
Kepala DPMD Sumenep, Moh Ramli mengatakan ada empat alat ukur yang digunakan dalam seleksi tambahan. Di antaranya usia calon, pengalaman dan tingkat pendidikannya yang masing-masing bernilai 70 persen. Sedangkan ujian kepemimpin melalui test tulis dan wawancara memiliki nilai 30 persen
“Targetnya hasil dari seleksi, akan diserahkan langsung hari ini jam 15.30 kepada panitia,” ungkap Ramli.
Menurut dia, panitia yang akan menghitung berapa akumulasi dari nilai hasil tes yang didapat oleh Cakades dalam setiap tahapan yang dilaluinya. “Jadi saya berharap nantinya hasil yang diterima panitia dapat dipublikasikan,”katanya.
Sedang penetapan calonnya akan dilakukan pada tanggal 22 Juni mendatang. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Berhubung Pilkades serentak tahun 2021 dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Maka,kata Ramli, semua tahapan wajib menerapkan protokol kesehatan. Termasuk juga dalam kegiatan ujian kepemimpinan karena dikawal langsung oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19.
“Semua peserta wajib membawa surat keterangan rapid antigen, kemaren sudah kami fasilitasi semua peserta melakukan rapid test di Lapkesda,”ungkap Ramli. (Khairul Amin)