Labumi.id, Penolakan rasisme yang dipicu oleh protes atas kematian tragis George Floyd baru-baru ini, membawa berkah bagi Jeon Jungkook, salah satu anggota grup BTS dari Korea Selatan yang sangat populer itu.
Melalui platform TikTok yang ditandai dengan #Jungkook, dia menjadi penyanyi yang paling dicari dan sejauh ini satu-satunya artis yang mencapai tonggak sejarah pada platform berbagi video.
Dikutip dari The Jakarta Post, bahkan Jungkook telah melampaui 10 miliar tampilan dan paĺing banyak dilihat di platform TikTok. Penggemar dan pemirsa terus menonton karya-karya pertunjukannya videonya yang memang mukau.
Kesuksesan Jungkook dan grupnya BTS, tidak terjadi serta merta. Grup ini memiliki wawasan kemanusiaan yang universal, terutama penolakannya kepada rasisme.
Ketika terjado protes atas kematian tragis George Floyd, maka tagar gerakan Black Lives Matter juga mencapai 10 miliar tampilan di platform mereka.
Karena saking populernya, Jungkook dikatakan telah menghancurkan grafik dan statistik musik di berbagai platform media sosial. Lagu solo 2018-nya “Euphoria” dinobatkan sebagai lagu dengan charting terpanjang oleh artis K-pop pria di chart Billboard untuk Penjualan Lagu Digital Dunia, memperoleh kemenangan yang mengesankan selama 26 minggu.
Tahun lalu, popularitas global Jungkook bahkan membuatnya menjadi idola pop Korea yang paling dicari di Google dan YouTube.
Pada tanggal 5 Juni, ia berbagi lagu solo baru berjudul “Still With You”, sebuah lagu yang diproduksi sendiri di SoundCloud yang dirilis sebagai bagian dari perayaan pesta tahunan BTS.
Sementara para anggotanya menikmati kesuksesan lagu-lagu yang dirilis di tangga lagu, BTS dan perusahaan manajemennya Big Hit Entertainment juga menyatakan dukungan mereka terhadap gerakan Black Lives Matter. Bahkan BTS baru-baru ini ikut menyumbangkan $ 1 juta dolar untuk kampanye, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan protes terhadap rasisme. (Red)
