Andaikan Partai Berbasis Nahdliyyin di Pilkada Sumenep Madura Bersatu Menghadapi Petahana

Gambar ilustrasi Koalisi Partai Berbasis Nahdliyyin di Kabupaten Sumenep

Labumi.id – Beberapa aktivis berlatar belakang Nahdliyyin berkumpul, menggagas kemungkinan harapan baru yang lebih baik di kabupaten Sumenep. Mereka berupaya mengkonsolidasi jaringan partai berbasis Nahdliyyin untuk melawan petahana.

Pilkada Sumenep menurut mereka harus dibangunkan dari kuburannya untuk perbaikan masyarakat yang lebih baik lagi ke depan. ‘Hanya koalisi partai-partai berbasis Nahdliyyin seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Gerindra yang berkomitmen dapat membawa perubahan positif di Kabupaten Sumenep,”kata aktivis yang tak ingin namanya dipubliksi kepada labumi.id.

Dia berharap para pemimpin partai Nahdliyyin bersatu, karena persatuan yang digagas itu bukan sekadar strategi politik, melainkan juga bentuk upaya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Nahdliyyin yang selama ini merasa kurang terwakili.

“Kami melihat adanya kebutuhan mendesak untuk bersatu dan memperkuat barisan demi kepentingan masyarakat Sumenep. Dengan bersatunya kami, diharapkan suara Nahdliyyin semakin kuat dan mampu memberikan dampak signifikan.”paparnya meyakinkan.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh aktivis lainnya mengatakan bahwa koalisi partai berbasis Nahdliyyin tersebut bakal menghadirkan calon bupati dan wakil bupati yang dianggap memiliki kapabilitas dan integritas tinggi, serta dekat dengan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Sumenep.

“Kami berkomitmen untuk mengusung program-program yang pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan Nahdliyyin,”papar aktivis ini.

Dia berharap koalisi Nahdliyyin nantinya dapat terwujud dan meraih kemenangan dengan strategi kampanye yang lebih menyentuh langsung ke basis pemilih. Mereka berharap kampanye yang dilakukan kelak mengagendakan kegiatan sosial dan keagamaan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Karena dukungan dari tokoh-tokoh agama dan kiai Nahdlatul Ulama di Sumenep juga dianggap sebagai modal penting dalam meraih simpati pemilih.

Andaikan yang digagas para aktivis terwujud, maka pertarungan politik di Sumenep niscaya menjadi sorotan banyak pihak, mengingat kekuatan dan pengaruh besar yang dimiliki masing-masing kubu. Masyarakat Sumenep kini tetap menanti dengan antusias siapa yang akan memimpin mereka dalam lima tahun ke depan. Dan satu hal yang pasti, Pilkada Sumenep kali ini akan menjadi ajang pembuktian bagi partai-partai berbasis Nahdliyyin dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *