Labumi.id, Gelar potensi rintisan desa budaya tahun 2020 diselenggrakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Ada 21 rintisan desa budaya yang mengikuti acara tersebut, sejak Senin (23/11/2020) hingga Minggu (29/11/2020) di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo.
“Rintisan desa budaya dimaksudkan untuk memelihara, melestarikan dan memajukan budaya daerah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Niken Probolaras. Menurut Niken Probolaras, gelaran tersebut sebagai wadah dalam menggali potensi kebudayaan dan kearifan lokal di daerah rintisan desa budaya termasuk warisan budaya benda dan tak benda.
Selain itu, juga sebagai fasilitasi yang berfungsi untuk meningkatkan kesenian daerah sebagai penangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai luhur budaya.
“Kreativitas kesenian masyarakat akan terdorong dengan gelaran potensi desa budaya ini,”ungkap dia.
Pagelaran kegiatan rintisan budaya yang bertajuk Kulon Progo Rinenggo merupakan hajatan yang dikemas dalam pentas kolaboratif seni budaya yang disiarkan langsung melalui akun channel YouTube Dinas Kebudayaan Kulon Progo. Mengingat karena masih berada dalam masa pandemi Covid-19.
“Nantinya, 21 rintisan desa budaya yang menjadi peserta itu akan dipilih 5 besar yang menjadi juara,” katanya Rabu (25/11/2020).
Dia berharap melalui gelaran ini dapat memacu kreativitas berkesenian baik bagi para pelaku seni dan budaya maupun masyarakat pada umumnya. (Red)