Sumenep, Labumi. Id, – Sebanyak 10 ribu personil gabungan TNI dan Polri diterjunkan dalam rangka pengamanan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Sumenep tahun 2019 yang akan digelar pada Kamis (7/11/) besok untuk wilayah daratan.
Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin saat gelar apel pasukan pengamanan Pilkades serentak menjelaskan pengamanan itu terdiri dari Linmas, TNI dan Polri.
“Kalau TNI yang diberangkatkan sekitar 5 ribu, sisanya Linmas dan Polri,” kata Muslimin.
Ia menyatakan pasukan pengamanan ini akan diberangkatkan ke setiap kecamatan wilayah daratan. Nanti malam mereka sudah standbye di setiap desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Dalam mengamankan kontestasi politik tingkat desa ini setiap personel tidak dibekali senjata api, melainkan hanya dibekali senter, jas hujan dan tongkat T serta borgol.
“Pasukan tidak menggunakan senjata agar menghindari kecerobohan. Namun senjata tetap disiapkan tetapi saat pengamanan tidak digunakan,” jelasnya.
Kemudian orang nomer satu dilingkungan Polres Sumenep ini meminta rekan-rekan media untuk membangun sinergi dan kerjasama dengan aparat kepolisian untuk mendistribusikan berita positif kepada masyarakat menyangkut proses politik ditingkat desa. Mengingat rentannya pelaksanaan Pilkades.
Sementara Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, usai menghadiri gelar apel pasukan menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat Sumenep agar bijak dalam memilih calon kepala desa.
“Pilih pemimpin yang jujur, adil, dan terbuka. Sehingga bisa membawa perubahan di desanya masing-masing,” kata Fauzi.
Sekedar diketahui, sesuai data yang disampaikan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli, terdapat 226 desa yang akan menggelar Pilkades serentak tahun 2019.
Pelaksanaan Pilkades dibagi dua tahap, wilayah kecamatan di daratan dilaksanakan 07 November 2019 dan 14 November 2019 untuk wilayah kecamatan kepulauan. (Khairul Amin)
