Sosial  

Tanpa Isyarat, Kiai Ma’ruf Meninggal Setelah Shalat

Tanpa Isyarat, Kiai Ma'ruf Meninggal Setelah Shalat
Tanpa Isyarat, Kiai Ma'ruf Meninggal Setelah Shalat

Labumi.id — KH. MOH MA’RUF, salah satu kiai tawadhu asal Desa Banjar Kec. Gapura Sumenep telah berpulang ke rahmatullah pada Senin 20 Januari 2020 di kediamannya,  sekitar pukul 17.00 WIB.

Kabar duka itu beredar di grup Whatsapp dan sosial media lainnya. Tak pelak,  meninggalnya Rois Syuriah MWC NU Gapura itu membuat warga nahdliyin berduka dan kaget.

Pasalnya,  Kiai yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah KSPPS BMT NU Jatim tidak terdengar sedang sakit. Bahkan,  menurut Khairul Umam,  sekretaris MWC NU Gapura,  Kiai Ma’ruf masih sempat menjadi Imam Shalat duhur.

“Kami sangat kehilangan, dan meninggalnya beliau membuat kami kaget. Shalat dhuhur beliau masih ngimamin” Ceritanya pada Redaksi labumi.id.

Lebih dari itu,  H. Khofifi Ariyanto wakil Sekretaris MWC NU Gapura yang rumahnya dekat dengan rumah Kiai Ma’ruf menyebut memang mengagetkan.

“Beberapa saat sebelum meninggal, beliau baru saja berpijat, kemudian mandi dan istirahat” Tutur Khofifi.

Sebagai informasi KH. Moh. Ma’ruf meni merupakan kelahiran 1943. Artinya meninggal pada usia 77 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *