Jakarta, Labumi.id ; Menyambut HUT ke – 74 RI tanggal 17 Agustus mendatang, Presiden Joko Widodo menggelar doa kebangsaan yang dipusatkan di halaman Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam.
Ikut hadir dalam acara ini 664 ulama, dan 2.200 jamaah. Sejumlah tokoh, diantaranya Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Kemudian Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla.
Tokoh lainnya yang datang adalah Habib Luthfi bin Yahya, KH. Salahuddin Wahid, Nasaruddin Umar, Moeldoko, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Jimly Asshiddiqi, Musthofa Aqil Siradj.
Selain itu ada juga Ahmad Muwafiq, Yusuf Mansur, Hamdan Soelva dan sejumlah tokoh lainnya.
Presiden Joko Widodo dalam pidato sambutannya memaparkan harapan besar yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia. Harapan tersebut tentu saja memiliki tantangan yang tidak kecil, sehingga diperlukan ikatan persaudaraan yang kuat untuk mewujudkan itu semua bersama-sama.
“Dengan persaudaran yang kuat kita hadapi bersama-sama tantangan itu,”papar Jokowi.
Hanya dengan persaudaraan yang bisa mewujudkan harapan itu, karena persaudaraan merupakan kunci majunya bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, dalam acara doa bersama, Presiden mengajak para undangan yang datang agar memohon doa supaya cita-cita kemerdekaan terwujud.
“Marilah kita pelihara bangsa ini, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Semoga Allah senantiasa meneguhkan hati kita dalam melakukan kebaikan,” harap Jokowi. (red)
