Sosial  

IDI Laporkan Pengumbar Kata Tak Senonoh di FB

Labumi.id, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur melaporkan beberapa akun Facebook ke Polres Sumenep lantaran memposting ucapan tidak senonoh perihal profesi dokter yang sedang menjalankan tugasnya dalam menangani persoalan pandemi Covid-19.

Ucapan tidak senonoh dalam dialek Madura yang dijadikan barang bukti dari salah satu akun FB berinisial RS berbunyi: 

Mak tak pokena dokterah ecapok korona mak kas pengkah biar tahu rasa. Artinya: kenapa bukan vagina dokternya saja yang kena virus corona agar tahu rasa.

Menurut Ketua IDI Cabang Sumenep, dr. Abdul Aziz, Sp. Rad sejumlah akun FB yang dilaporkan telah mencitrakan opini buruk tentang profesi dokter.

“Kami merasa terainggung dengan postingan di akun Facebook semacam itu yang telah menghina profesi dokter,”jelasnya.

Bersama kuasa hukumnya Hawiyah Karim, IDI memperkarakan 5 akun Facebook aktif yang dinilai menghina profesi dokter. Kelima akun FB itu merupakan akun resmi milik warga Sumenep. Pihaknya sudah mengantongi jejak digital para pemiliknya.

“Jadi di sini ada dua tempat di mana posisi terlapor berada. Itu alasan kenapa laporannya ada dua. 5 akun FN itu kita bagi menjadi dua laporan,”kata Wiwik.

Ketua IDI Sumenep, Aziz mengajak masyarakat agar berpikir positif tentang dokter, sekaligus bijak menggunakan media sosial. 

Spesialis radiologi ini pun meminta kepada dokter tetap bekerja sesuai dengan sumpah profesi dan tetap berkomitmen membantu proses penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumenep. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *