Sosial  

Bupati Sampang Kaget, Peredaran Narkoba di Kota Bahari Tinggi

Sampang, Labumi.id ; Bupati Sampang Slamet Junaidi mengaku kaget dengan tingginya peredaran narkoba di Kota Sampang.
“Saat diundang Polres Tanjung Perak Surabaya, saya benar-benar kaget begitu diberitahu soal ada temuan 50 kilogram sabu di Sokobanah,”cerita Bupati.

Menurut Slamet Junaidi untuk wilayah Sokobanah nanti akan ada pemantauan khusus dari pihak kepolisian, bagaimana praktiknya tentu rahasia.

Tetapi Bupati memastikan akan terus berupaya secara maksimal untuk menekan peredaran narkoba di Kabupaten Sampang. Ia akan  mengajak seluruh elemen mulai tokoh ulama dan masyarakat, untuk ikut peduli kepada kasus peredaran narkoba dikotanya.

Dalam rilis Kejari Sampang peredaran narkoba di Kabupaten Bahari ini setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup mengkhawatirkan. Para penggunanya terentang dari usia muda, tua, bahkan anak-anak dibawah umur.

“Secara umum pemakainya masih usia produktif, namun gejala ini sangat buruk bagi masa depan bangsa ini,”kata Maskur Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang.

Maskur menjelaskan, pihaknya menangani kasus perkara narkoba sebanyak 43 kasus, sejak bulan Juli 2018 hingga Maret 2019 dengan barang bukti yang berhasil disita sebanyak 93,403 gram narkoba berjenis sabu.

“Bukti sebanyak ini, tidaklah sedikit karena Sampang masih termasuk kota yang sangat kecil,”ungkapnya.

Dalam sepekan ini Kejari sudah memusnahkan barang bukti hasil sitaan, dari tim penyidik Kejari Sampang yang telah memiliki ketetapan hukum inkrah dari Pengadilan Negeri.

Barang-barang bukti berupa alat hisap, timbangan elektronik ketika melakukan transaksi penjualan narkoba dan telepon seluler. “Barang itu sudah kami musnahkan dengan cara dibakar,”tegas Maskur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *