Bupati Jelaskan Filosofis Musik Tongtong Bagi Masyarakat Madura

Bupati Jelaskan Filosofis Musik Tongtong Bagi Masyarakat Madura

Labumi.id, Sumenep – Puluhan ribu masyarakat Madura memenuhi areal Kota Sumenep. Pasalnya, dalam rangka memperingati hari jadi Sumenep ke 750 pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar festival musik tong-tong se-Madura, Sabtu (26/10) malam.

A. Busyro Karim, Bupati Sumenep mengatakan bahwa festival musik tong-tong berjalan lancar dan sangat luar biasa dapat antusias dari masyarakat.

“Kita patut bersyukur, karena festival musik tong-tong ini dihadiri oleh masyarakat Sumenep dan sekitarnya yang luar biasa,” katanya.

Lelaki yang biasa disapa Abuya itu menjelaskan bahwa, musik tong-tong ini merupakan salah satu budaya yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, yang sampai saat ini masih bisa dirawat dengan baik.

Sebagai kesenian yang masih eksis sampai sekarang, pemkab ingin menunjukkan kepada masyarakat luar Madura, terutama kepada para wisatawan bahwa Sumenep memiliki kebudayaan yang luar biasa.

Menurutnya musik tong-tong merupakan representasi dari kerukunan masyarakat, artinya meski berbeda tetap satu tujuan.

“Kami masyarakat Madura senang bersatu, selalu bersama-sama, meski berbeda cara memukulnya, tetapi inilah kami kaum Madura,” tandas Bupati 2 periode itu, disambut tepuk tangan oleh pononton.

Menurut suami anggota DPRD Jatim, Nurfitriana  itu dalam musik tong-tong ada keragaman dan ada kebersamaan. Selain itu, juga ada lagu religi, rock dan lagu-lagu nasional serta daerah. (Erdy/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *