Akhirnya, Polres Sumenep Meminta Maaf Kepada Relawan GusDurian Terkait Insiden Dugaan Pemukulan yang Dilakukan Anggotanya

Labumi.id, Akhirnya Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur menyampaikan permohonan maaf terhadap Relawan GusDurian Peduli Covid-19 terkait dugaan pemukulan oknom anggotanya.

Meski tidak secara jelas diakui terjadi tindak kekerasan. Namun Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi mengatakan, elemen masyarakat perlu rangkulan dalam ragam kegiatan demi membingkai kebersamaan, dan menjaga keamanan Kabupaten Sumenep.

“Apalagi kegiatan yang dilakukan relawan GusDurian Sumenep ini melakukan kegiatan bantuan pemberian bantuan kepada masyarakat,” paparnya dihadapan relawan GusDurian di Cafe Tabularasa Sumenep , Rabu (22/04/2020).

Ia berharap kepada elemen masyarakat agar terus bersama-sama bersinergi dan menjaga kondusifitas agar Sumenep bisa tetap berapa dalam zona hijau.

Menyangkut kebijakan yang akan dilakukan jika terdapat aduan dari masyarakat terkait dengan perilaku anggotanya yang menyimpang, tetap akan dilakukan proses sebagaimana mestinya.

“Permasalahan nanti apakah ini benar atau salah, itu nanti. Yang jelas kita dahulukan dulu kebersamaan ini biar seterusnya bisa berjalan dengan baik,”tuturnya.

Faiqul Khair, yang jadi korban dugaan pemukulan anggota Polres Sumenep mengaku sangat mengapresiasi sikap yang telah dilakukan Kapolres Deddy Supriadi demi menjaga kondusifitas Kabupaten Sumenep.

“Kami sangat mengapresiasi sekali upaya  klarifikasi terkait pemukulan yang telah booming ini. Bahkan beliau sendiri sudah meminta maaf,” kata Faiq.

Disinggung terkait sejumlah tuntutan yang akan dilakukan relawan GusDurian, Faiq mengaku sudah dipanggil oleh Provost agar menyerahkan penuh kepada kewenangan Polres dalam memberikan sangsi. (Khairul Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *