Pamekasan, Labumi.id ; Dari Indeks Resiko Bencana Indonesia, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masuk dalam kategori wilayah ke-115 dari total 496 Kabupaten/Kota di Indonesia yang berisiko bencana tinggi dengan skor 180.
Hal tersebut dipaparkan oleh Dinas Sosial Jatim Heru Tjahjono, ketika mengukuhkan kampung siaga di Pamekasan. “Kabupaten Pamekasan sudah masuk Kampung Siaga bencana yang ke 35, sebab di Jawa Timur ada 34 Kampung Siaga Bencana,” kata Sekretaris Provinsi Jawa Timur ini, kemarin.
Heru mengatakan Kampung Siaga Bencan dibutuhkan oleh masyarakat agar tanggap bencana, dan meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak diinginkan.
Bupati Pamekasan, Badrut taman menjelaskan jika kampung bencana di wilayahnya berada di 3 kelurahan dan 1 desa.
“Di Pamekasan yang masuk dalam Kampung Siaga Bencana, akan dibekali pengalaman dasar bagaimana menanggulangi bencana,”kata Badrut Tamam.
Kampung tersebut masuk ke dalam kategori Kampung Bencana karena rawan banjir ketika musim hujan datang. Sehingga dalam praktiknya, warga akan mendapatkan bekal melalui simulasi penanganan bencana, dari tekhnik evakuasi, penentuan titik kumpul hingga penanganan pasca bencana. (*)
