Sumenep, Labumi.id, Edi Suparman, warga Desa Tamberu, Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan bersama saudari Rus, warga Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, diserempet pria berinisial A (Pelaku) menggunakan sepeda motor matic, 29/03/2020.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan dekat peristirahatan makam raja-raja Sumenep. Sebelum kecelakaan terjadi, kata Edi, pelaku memang membuntuti Edi dan Rus dari arah belakang mulai dari pasar Anom Sumenep.
“Dia memang membuntuti kami dari belakang,”ungkapnya.
Saat diserempet, Edi dan Rus jatuh ke aspal hingga luka. Rus mengalami luka cukup dalam di bagian lutut dan tangannya. Sedangkan Edi mengalami luka cukup parah di bagian tangan dan lengan kanannya, juga kakinya.
Kecelakaan terjadi diduga karena faktor kesengajaan. Sebab kata Edi, sebelum-sebelumnya pelaku memang sering menghubungi Edi dan mengancam ingin membunuhnya.
“Dari bulan12 tahun lalu, dia memang sering hubungi saya dan mengancam saya untuk di bunuh,” terangnya.
Bahkan kata Edi, usai pelaku menyerempet, pelaku masih menghampiri dan mengambil HP-nya lalu membantingnya ke aspal hingga rusak dan retak. Setelah itu pelaku juga sempat memukulnya pakai helm, namun untung dilerai oleh warga yang ada di TKP.
“Dia tadi masih sempat ingin memukul saya pakai helm, untung dilerai orang warga,” ujarnya
Atas kejadian tersebut, Edi langsung meminta bantuan warga untuk segera menghubungi Polres Sumenep untuk melakukan pelaporan.
Motif inisial A (pelaku) melakukan penyerempetan kepada korban untuk sementara waktu diduga karena hubungan asmara.
Berdasarkan pengakuan warga di TKP yang kenal dengan korban, Rus bukan lah istri pelaku.
Hal itu juga dibenarkan oleh Rus, bahwa pelaku memang benar bukan suaminya. “Itu tidak benar, saya bukan istri dia,” katanya.
Tak lama setelah itu, anggota polres Sumenep datang ke TKP dan membawa mereka untuk dibawa ke puskesmas dan ditangani lebih lanjut. (Khairul Amin)