Labumi.id, Sejumlah masyarakat penerima Bantuan Sosial Pangan (BSP) dari pemerintah di Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluh lantaran pada waktu penerimaan berlangsung dalam keadaan kobong alias hangus.
Mereka terpaksa pulang dengan tangan hampa ketika pihak e-Warung menjelaskan kartunya banyak tidak bisa difungsikan karena hangus.
Salah satu penerima BSP asal Dusun Tengah, berinisial LN mengaku sangat kecewa dengan perisiwa tersebut. Menurut pengakuannya, hangusnya kartu miliknya tersebut tanpa diketahui penyebabnya.
“Kami sangat kecewa, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba saja kobong. Padahal sudah antre berjam-jam,” ungkapnya.
Tak hanya dirasakan LN, fenomena kartu penerima yang kobong secara tiba-tiba ini juga dirasakan oleh warga lain di desa setempat. “Saya juga kobong. Gak tahu kenapa, mungkin bukan rejeki. Kalau urusan kecewa atau tidak yang jelas kecewa lah,” ungkap salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Terpisah, Kepala Desa Romben Guna, Yunni Nur Fatjrona mengaku tidak tahu menahu soal kartu penerima BSP yang kobong. “Soal itu saya tidak tahu. Kan kartunya dipegang oleh penerima, saya ini masih di jalan ada acara,”paparnya.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Dungkek, Mulyadi saat dihubungi bisa belum memberikan jawaban. Saat dihubungi via sambungan panggilan Whats’App, panggilan berdering namun tidak diangkat.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengucurkan beberapa bantuan sosial untuk masyarakat. Diantaranya adalah Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP).
Bansos ini bersifat non tunai. Sebab, melalui rekening keluarga penerima manfaat (KPM). Para KPM ini juga harus memegang sendiri KKS dalam bentuk ATM dan buku rekening. (Khairul Amin)