Sosok  

Wabub Sumenep Baca Puisi Karyanya Sendiri: Perempuan Pesisir

Labumi.id, Wabub Sumenep Dewi Khalifah membacakan puisi karyanya sendiri berjudul perempuan pesisir di acara Konser Musikalisasi Puisi #3 Saghara Buja yang digelar Ruang Seni Kalonta pekan lalu di Gedung Gerak, Kalianget.

Inilah karya Dewi Khalifah yang mengaku ditulisnya di atas mobil saat perjalanan dinas di sepanjang Suramadu.

Perempuan Pesisir

Desir angin membawa pesan
Debur ombak membawa angan ,harapan..
Bentangan laut luas membawa untaian doa kehidupan

Aku berdiri menatap ke laut berharap engkau kembali membawa segenggam cinta dari bulir bulir peluhmu .. Dengan rejeki dari ilahi robbi..

Rindu hati yang terus menggelora seperti deburan ombak di laut
Terhempas..
Terlepas..
Tapi terus berlarian saling mengejar seperti mimpi mimpi indah kita..

Ikan ikan tersenyum berlarian masuk ke jaringmu
Karena mereka tau sang Pencipta mengirim rejeki dari makhluk kecil yang berwarna warni

Ada kalanya air yang di bolak balik menjadi garam
Mereka memutih karena sang Pencipta ingin memberikan rasa untuk kehidupan ini
Rasa cinta..
Rasa rindu..
Rasa sakit..
Rasa sedih..
Rasa bahagia..
Dan..
Rasa manis asin getirnya kehidupan..

Aku..Perempuan pesisir
Menunggu yang kusayangi
Menunggu yang kucintai
Dengan penuh harap..
Karena engkau berlayar di lautan yang luas..
Doaku rejeki Mu luas seperti hamparan laut..
Barokah Mu terus mengalir dari langit ketujuh
Tak terputus dari hati yang tulus..

Aku perempuan pesisir meminta padamu..
Jangan pernah lupa bersujud ..
Jangan pernah lupa senandung sholawat..
Jangan pernah lupa berbuat kebaikan..
Semua itu jadikan tasbih dalam setiap getar nadi dan tarikan nafas hidupmu

Anakku, ibumu perempuan pesisir..

Harus kokoh walau ombak menerjang ..
seperti batu karang ditengah lautan..
Harus kuat dihempas badai ..
Harus lembut dan sejuk seperti sepoi angin dipinggir pantai..
Karena ibu selalu punya cinta sayang dan kasih hingga engkau tidur di pangkuan ibu..

Nak, ingatlah hidup ini keras kejam..
Maka kebaikan mu yang akan menjadi penolongmu
Doa ibadahmu yang tak terputus.. Allah jadikan malaikat pelindung mu
Restu ayah ibumu yang akan membawa kemuliaan hidupmu..

Aku perempuan pesisir

Selama engkau tiada disisiku..
Selalu kujaga kehormatan ku..
Cinta sayang ku..

Hingga sang Pencipta Allah azza wa jalla..hadirkan kembali engkau ditengah hidupku..
Di Gubuk kita yang penuh rasa..
Gubuk kita yang penuh cinta..
Dengan senda gurau dalam ibadah..
Dengan Doa harapan untuk anak anak kita..

Karya, Dewi Khalifah
Surabaya 14 Agustus 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *