Labumi.id, Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dewi Khalifah Launching Desa Siaga TBC di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Rabu, 24 Maret 2021.
Hadir dalam peresmian Desa Siaga TBC anggota DPRD Fraksi PPP serta Camat Kecamatan Gapura dan Kades Grujugan serta tokoh masyarakat. Sementara peresmiannya ditandai dengan pemukulan Gong oleh Dewi Khalifah.
Dalam laporan WHO diketahui bahwa Indonesia tercatat berada diurutan kedua penderita TBC yang jumlahnya 845 ribu orang serta 96 ribu kematian atau 11 kasus kematian dalam perjamnya.
Penyakit Tuberculosis atau lebih dikenal dengan TBC sudah tak asing lagi di Indonesia. Sebab, penyakit ini sudah lama menjangkit sebagian masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Data Stop TBC Patnership Indonesia (STPI), Indonesia adalah negara terbesar ke 3 dalam penyebaran TBC. Di Kabupaten Sumenep kasus TBC mengalami peningkatan setiap tahunnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Pada tahun 2018 total sebanyak 1708 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 total sebanyak 1882 kasus. Kemudian pada tahun 2020 lelu ditemukan sebanyak 1667 kasus.
“Rata-rata kasus TBC menyerang di usia produktif, ini sangat disayangkan sekali,” kata Dewi Khalifah.
Kata dia, di Jawa Timur Kabupaten Sumenep berada diperingkat pertama jumlah penderita TBC. Sedangkan di Desa Grujugan terdapat 20 kasus TBC dengan rincian 20 kasus, 12 sembuh dan 8 orang dalam tahap penyembuhan.
Untuk menekan angka laju penyakit TBC ini perlu ada sinergitas seluruh elemen serta memberi pehamaman soal penyakit TBC. “Kami berharap setiap tahunnya angka TBC bisa diturunkan dengan harapam pembentukam Desa Siaga diikuti desa yang lain,” tandasnya. (*/Khairul Amin)
